Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump sempat meminta sejumlah uang kepada stasiun televisi
Fox News untuk tampil di acara debat Kandidat Calon Presiden Partai Republik. Trump akhirnya memutuskan tidak menghadirinya karena menganggap
Fox tidak adil.
Kamis malam waktu setempat (28/1) menjadi acara debat Republik pertama tanpa kehadiran Trump. Taipan
real-estate itu mengaku enggan hadir jika moderator debat adalah Megyn Kelly yang dianggapnya akan menghakimi dirinya.
Trump lalu mengadakan ajang sendiri, bertepatan dengan penayangan debat, di sebuah auditorium di Iowa, tidak jauh dari acara
Fox.
Berpidato di hadapan penggemarnya, Trump mengaku
Fox meneleponnya beberapa menit lalu, menanyakan apakah dia berubah pikiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reuters memberitakan, pimpinan
Fox Roger Ailes mengaku telah tiga kali berbicara dengan Trump soal kehadirannya dalam debat. Dalam salah satu pembicaraan, kata Ailes, Trump siap hadir jika
Fox mendonasikan US$5 juta atau Rp68,8 miliar kepada lembaga donasi miliknya.
Fox menolak membayar uang tersebut dan Trump akhirnya tidak ikut dalam debat.
Ini bukan kali pertama Trump meminta uang untuk hadir dalam acara debat. Sebelumnya dalam debat di
CNN, Trump mengatakan seharusnya
CNN mendonasikan US$5 juta dari uang iklan untuk yayasan miliknya.
Trump memang sesumbar kehadirannya dalam debat bisa menaikkan rating acara dan membuat stasiun televisi mendulang untung besar dari pemasukan iklan.
Dalam akun Twitternya sehari dan di hari debat
Fox, Trump mengatakan rating stasiun itu jatuh "seperti batu."
"Debat malam ini akan menjadi bencana -- rating turun dengan jumlah pengiklan dan iklan yang jatuh seperti batu," kata Trump.
Para pendukungnya di sosial media bahkan menyebar rumor soal pengiklan yang mundur dari acara debat
Fox karena Trump tolak ikut serta.
Tidak ada bukti dari klaim ini.
CNN menuliskan, biasanya pengiklan untuk acara debat ditetapkan beberapa minggu, bahkan bulan, sebelum ditayangkan. Jika pengiklan tetap membayar tempat iklan, biasanya mereka tidak akan mundur dan stasiun tidak akan memberi potongan harga.
Fox sendiri mengatakan ketidakkehadiran Trump tidak mempengaruhi penjualan tiket dan iklan mereka.
"Tiket debat habis terjual. Rating tidak berubah dan tidak ada pengiklan yang mundur. Harga tidak berubah setelah iklan ditetapkan," ujar
Fox dalam pernyataannya.
Namun laman
Wall Street Journal menuliskan, harga jual iklan
Fox menurun akibat Trump mundur.
"Harga iklan pada debat Kamis terjual hingga US$260 ribu (Rp3,5 miliar) untuk 30 detik. Iklan terjual setelah Trump mundur menjadi US$200 ribu (Rp2,7 miliar), tapi ini tetap harga premium untuk debat," tulis
WSJ.
(ama)