Diduga Bunuh Pemuka Agama Islam, Dua Pria Inggris Ditahan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2016 19:32 WIB
Dua pria Inggris ditahan atas dugaan pembunuhan seorang pemuka agama Islam, Jalal Uddin, yang diserang saat berjalan pulang setelah ibadah salat Ashar.
Ilustrasi. (Dok.Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pria Inggris ditahan atas dugaan pembunuhan seorang pemuka agama Islam, Jalal Uddin, yang diserang saat berjalan pulang setelah ibadah salat Ashar.

Uddin ditemukan dengan luka kepala serius di taman bermain anak di Rochdale, pada Kamis lalu. Ia tewas sesaat setelah sampai di rumah sakit.

Kedua pria ini ditahan di Ramsey Street di kota yang sama pada Minggu (21/2). Kini, proses penyelidikan masih terus dilakukan.
Menurut hasil penyelidikan awal, Uddin dikenal sebagai Qori atau pembaca Al-Quran di masjid Jami Jalalia. Ia diduga baru saja pulang dari rumah rekannya setelah sebelumnya memimpin ibadah sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengambil jalan pintas melewati taman menuju rumahnya. Uddin kemudian diserang sekitar pukul 20.41 dan 20.48 waktu setempat.

"Penyelidikan kami terus berlanjut dengan tahapan yang cepat dan kami sudah mengantongi banyak data sejak tragedi pada Kamis lalu untuk mengetahui apa yang terjadi pada Jalal," ujar Inspektur Kepala Detektif Inggris, Terry Crompton, seperti dikutip The Telegraph, Senin (22/2).
Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian, Rebekah Sutclife, mengatakan bahwa detektif sedang menyelidiki kemungkinan insiden tersebut memiliki latar belakang motif rasis.

Namun, Crompton mengimbau para pemuka agama lain untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai motif penyerangan ini hinga proses penyelidikan rampung. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER