Jakarta, CNN Indonesia -- Pejuang dari kelompok Al-Shabaab meledakkan bom mobil di sebelah bangunan hotel yang berada di tengah kota Somalia.
Setelah bom mobil meledak, penduduk sekitar mengatakan kalau beberapa anggota kelompok Al-Shabaab menyerbu masuk ke dalam bangunan hotel.
Penduduk sekitar mengatakan kalau bom mobil berdaya ledak tinggi, sehingga asap tebal menutupi bangunan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak sembilan orang dinyatakan tewas dalam serangan ini.
Pihak kepolisian mengatakan kalau mobil yang berisi bom di parkir di taman belakang hotel yang terletak di Mogadishu.
Setelah ledakan terjadi, penghuni hotel dan penduduk sekitar berlarian ke tempat yang lebih aman.
"Saya mendengar suara tembakan senjata api beberapa kali, namun tidak yakin berapa anggota kelompok pejuang yang berada di dalam sana," kata juru bicara kepolisan, Ahmad Ismail, kepada Reuters.
Al-Shabaab sering melancarkan serangan di Mogadishu pada Jumat, hari yang sering digunakan para penduduk dan pendatang untuk mengunjungi hotel dan restoran.
Pihak Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas aksi peledakan bom mobil di Mogadishu.
"Kami memulainya dengan bom mobil, lalu kami menyerbu masuk ke dalam hotel," kata juru bicara Al-Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab.
Ia mengatakan kalau hotel yang diserbu adalah Hotel Somali Youth League atau yang biasa disebut Hotel SYL.
(ard)