Orang Kepercayaan Aung San Suu Kyi jadi Presiden Myanmar

Hanna Azarya Samosir/AFP | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 13:38 WIB
Parlemen Myanmar menggelar pemilihan umum presiden yang dianggap bersejarah dan meloloskan orang kepercayaan Aung San Suu Kyi.
Htin Kyaw merupakan penulis yang sudah menjadi teman Aung San Suu Kyi sejak lama. (Reuters/Soe Zeya Tun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang kepercayaan Aung San Suu Kyi, Htin Kyaw, terpilih menjadi presiden Myanmar setelah parlemen menggelar pemilihan umum pada Selasa (15/3).

Kyaw merupakan penulis yang sudah menjadi teman Suu Kyi sejak lama. Dengan porsi besar Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di parlemen usai pemilu November lalu, partai pimpinan Suu Kyi ini berhasil meloloskan Kyaw menjadi presiden.
Seperti dilansir Reuters, pejabat parlemen yang melakukan perhitungan mengatakan bahwa Kyaw mendapatkan 360 suara dari total 652 pemilih.

Sebelumnya, NLD memang sudah menyusun siasat untuk meloloskan Kyaw.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah merencanakan untuk memilih Htin Kyaw dan tidak boleh ada kesalahan dalam praktiknya," ujar seorang anggota parlemen dari Partai NLD yang enggan diungkap identitasnya pada Senin (14/3).
Myanmar memang sedang dalam masa transformasi pemerintahan, dari negara yang dikuasai oleh junta militer selama lebih dari setengah abad menjadi negara yang kini mulai terbuka terhadap demokrasi. Meski begitu, militer masih memegang kuasa besar dalam pemerintahan.

Junta militer juga menolak perubahan konstitusi yang dapat menjegal langkah Suu Kyi menjadi presiden. Konstitusi itu mengatur bahwa presiden Myanmar tak boleh memiliki pasangan atau keturunan dengan paspor asing. Anak dan suami Suu Kyi sendiri berkewarganegaraan Inggris.

Tak hilang akal, Suu Kyi pun mengatakan bahwa ia akan menunjuk seorang presiden yang dapat ia atur. Pilihan Suu Kyi akhirnya jatuh ke tangan Kyaw karena sangat percaya terhadap loyalitas teman lamanya itu.
Dalam pemungutan suara hari ini, parlemen Myanmar memilih presiden dari tiga calon, yaitu dua calon yang diajukan parlemen, dan satu calon lainnya diajukan oleh militer. Dalam pemerintahan semi-sipil Myanmar, militer masih menguasai seperempat porsi parlemen.

Selain Kyaw, dua kandidat lainnya adalah Henry Van Thio yang juga merupakan sekutu Suu Kyi dan capres usulan militer, Myint Swe. Pensiunan jenderal tentara Myanmar itu masih masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat.

Presiden terpilih nantinya akan menggantikan Thein Sein pada akhir bulan ini, melengserkan kepemimpinan lima tahun yang sarat militer. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER