Jakarta, CNN Indonesia -- 1Malaysia Development Berhad (1MDB) membantah laporan yang menyatakan bahwa lembaga investasi milik pemerintah Malaysia itu terlibat dalam pembuatan film “The Wolf of Wall Street” yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
“1MDB tidak pernah berinvestasi atau mentransfer dana ke Red Granite Pictures, baik secara langsung atau pun melalui perantara. Pernyataan yang menyatakan sebaliknya adalah salah,” ujar 1MDB dalam sebuah pernyataan pada Minggu (3/4), dikutip dari
Channel NewsAsia.
Sebelumnya,
Wall Stree Journal melaporkan bahwa sebagian besar dari dana yang digunakan untuk membuat film itu berasal dari 1MDB--yang dewan penasihatnya diketuai Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
Menurut WSJ, pembuatan film “The Wolf of Wall Street” yang disutradarai oleh Martin Scorsese, butuh waktu enam tahun, karena banyak studio Hollywood enggan membiayai sebuah film soal korupsi dunia finansial.
Namun sebuah perusahaan bernama
Red Granite Pictures, yang ketika itu hanya pernah membuat dua film, menyodorkan dana sebesar US$100 juta yang akhirnya bisa mewujudkan film tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidik percaya bahwa uang milik studio film itu ditransfer dari 1MDB, yang didirikan Najib pada 2009.
Situs Red Granite Pictures menyebut nama Riza Aziz sebagai salah seorang pendiri dan ketua. Riza Aziz merupakan anak tiri Najib Razak.
Najib Razak sendiri menjadi sorotan setelah laporan WSJ soal aliran dana US$681 juta ke rekening pribadinya. Namun Najib membantah bahwa uang itu berasal dari 1MDB, melainkan dari keluarga di Arab Saudi yang menjadi donornya. Ia menganggap tudingan seputar 1MDB merupakan kosnpirasi untuk melawannya.
Najib juga dibebaskan dari tuduhan setelah kejaksaan Malaysia menetapkan bahwa aliran dana ke rekening pribadi Najib itu merupakan donasi dari keluarga Saudi.
(stu)