Amnesty: Eksekusi Mati di 2015 Tertinggi Sejak 1990

Elvina Rosita/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2016 14:53 WIB
Eksekusi mati di tahun 2015 mencapai angka tertinggi sejak 1990 dan hampir 90 persen di antaranya terjadi di Iran, Arab Saudi dan Pakistan.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eksekusi mati di tahun 2015 mencapai angka tertinggi sejak 1990 dan hampir 90 persen di antaranya terjadi di Iran, Arab Saudi dan Pakistan.

Menurut Amnesty International, setidaknya 1.634 orang dieksekusi tahun lalu, namun jumlah yang sebenarnya mungkin lebih tinggi secara signifikan mengingat tidak ada jumlah pasti untuk China.

"Jumlah eksekusi meningkat lebih dari 50 persen dibanding 2014—perkembangan ini meresahkan dan mengkhawatirkan," kata Oliver Hendrich dari Amnesty Internasional, Rabu (5/4).
Iran mengeksekusi sekitar 977 orang tahun lalu, sebagian besar karena kasus narkoba, sementara lebih dari 320 hukuman mati dilakukan di Pakistan dan kurang lebih 158 orang dieksekusi di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, 28 orang dieksekusi di Amerika Serikat, jumlah terendah sejak 1991, menurut Amnesty.

China dipercaya melakukan eksekusi terbanyak, dengan angka mencapai ribuan, namun angka pastinya hanya dimiliki oleh pemerintah China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, ditanya soal laporan itu, mengatakan bahwa Amnesty kerap merilis pernyataan “tak adil” soal China.

“Jadi kami tidak tertarik berkomentar soal ini,” ujar Lu di Beijing.

Amnesty menambahkan 102 negara telah menghapus hukuman mati untuk semua kasus kejahatan pada akhir 2015, dibandingkan 60 negara pada 1996. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER