Militer Israel akan Dilengkapi Senjata Drone Bunuh Diri

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2016 07:24 WIB
Drone Rotem berukuran kecil dan mampu membawa dua granat. Benda terbang nirawak ini dipilih karena ringan, murah, dan mudah dioperasikan.
Ilustrasi drone (Alex Wong/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Israel berencana membeli dan mempersenjata militer mereka dengan drone bunuh diri mini. Benda terbang nirawak ini dipilih karena ringan, murah, dan mudah dioperasikan.

Dikutip dari Haaretz awal pekan ini, drone bernama "Rotem" yang berarti "drone serang dan bunuh diri" dalam bahasa Ibrani itu diproduksi oleh Israel Aerospace Industri, IAI.
Walau berukuran kecil, drone ini mampu mengangkat dua granat dan dilengkapi kamera. Operasinya dijalankan melalui aplikasi ponsel atau tablet, ukurannya juga cukup kecil sehingga muat dalam tas militer.

Tidak seperti pesawat nirawak lainnya, drone Rotem tidak perlu pilot terlatih untuk mengoperasikannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rotem memiliki bobot sekitar 4,5 kg, dilengkapi dengan empat baling-baling dan bisa terbang ke wilayah target selama 30 menit di ketinggian 200 meter.

Drone ini mampu mengintai target tanpa suara dan tidak terdeteksi. IAI menyarankan tentara Israel membawa dua drone ini dalam pertempuran.
Saat mencapai target, drone akan menjatuhkan diri dan meledakkan dua granat yang dibawanya. Drone dan target akan hancur dalam serangan ini.

Pembicaraan mengenai pembelian drone ini masih berlangsung. Satu unit seharga puluhan ribu dolar, masih lebih murah dibanding drone canggih lainnya.

IAI mengaku telah menjual drone ini ke militer negara lain, namun merahasiakannya. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER