Gembong Narkotika 'El Chapo' akan Diekstradisi ke AS

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mei 2016 14:55 WIB
Gembong narkotika Joaquin "El Chapo" Guzman akan menjalani pengadilan di AS terkait bisnis haramnya dan pembunuhan terhadap ribuan orang.
Gembong narkotika Joaquin
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Meksiko setuju untuk mengekstradisi gembong narkotika Joaquin "El Chapo" Guzman ke Amerika Serikat pada Jumat (20/5). AS dalam kesepakatan dengan Meksiko akan mengadili Guzman dengan catatan dia tidak akan dihukum mati.

Diberitakan Reuters, keputusan pemerintah Meksiko ini akan dibanding oleh salah satu pengacara Guzman Juan Pablo Badillo. Banding diperkirakan akan semakin memperlambat upaya ekstradisi. Sebelumnya awal bulan ini, Guzman telah dipindahkan dari penjara di pusat Meksiko ke sel di Ciudad Juarez di dekat perbatasan AS, untuk memudahkan pemindahan.

Kementerian Luar Negeri Meksiko mengatakan bahwa Guzman akan menghadapi dakwaan perdagangan narkotika, pencucian uang dan pembunuhan di pengadilan California dan Texas di AS. Kemlu Meksiko sebelumnya telah mendapatkan jaminan dari pemerintah AS bahwa Guzman tidak akan dieksekusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guzman adalah kepala dari kartel narkotika Sinaloa dan merupakan salah satu buronan paling dicari di seluruh dunia. Dia kabur tahun lalu setelah kabur dari penjara keamanan tingkat tinggi melalui terowongan. Enam bulan kemudian, Guzman tertangkap pada Januari 2016 setelah melakukan wawancara dengan aktor Sean Penn untuk majalah Rolling Stones.

Lolosnya Guzman dari penjara merupakan hal yang memalukan bagi Presiden Enrique Pena Nieto yang menjabat di tengah peperangan antara pemerintah dan kartel narkotika yang digagas pendahulunya. Sebelumnya Guzman pernah kabur dari penjara pada 2010 setelah menyuap petugas.

Mike Vigil, mantan operasi internasional badan penanggulangan narkotika AS, DEA, mengatakan Amerika tidak perlu banyak upaya untuk meyakinkan Meksiko agar mengekstradisi El Chapo. Pasalnya, Guzman bisa melarikan diri lagi dan akan semakin mempermalukan pemerintah.

Selain itu menurut Vigil, Meksiko kewalahan menjaga Guzman yang biaya keamanannya sepekan menghabiskan hingga US$100 ribu.

Sebagai kepala geng Sinaloa, Guzman adalah orang paling berpengaruh dalam peredaran narkotika di Meksiko dan AS. Organisasinya telah menyelundupkan berton-ton kokain dari Kolombia melalui Meksiko dan berakhir di AS melalui udara, laut dan darat. Dia juga mulai melebarkan sayap ke pasar narkotika di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2009 hingga 2011 majalah Forbes memasukkan Guzman sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia. Dia merupakan orang paling kuat kedua di Meksiko setelah pengusaha Carlos Slim. Tahun 2013, Forbes mencatat harta kekayaan El Chapo mencapai lebih dari US$4 miliar.

Dia juga terlibat dalam pembunuhan langsung maupun tidak langsung dari ribuan orang. Sinaloa terkenal sebagai kartel paling kejam di Meksiko.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER