Ditemukan 40 Bangkai Anak Harimau di Kuil Thailand

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 18:39 WIB
Sekitar 2.000 aparat gabungan dikerahkan untuk memindahkan lebih dari 100 di kuil tersebut.
Sebanyak 40 bangkai anak harimau itu ditemukan di dalam lemari pendingin di sekitar dapur kuil. (Daily News/via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas pelindung satwa liar Thailand menemukan 40 bangkai anak harimau di kuil Buddha yang menjadi target operasi sejak awal pekan ini. Temuan ini kian menguatkan dugaan kuil itu memperdagangkan satwa liar.

Diberitakan Reuters, Rabu (1/6), penemuan ini terjadi di tengah operasi pemindahan lebih dari 100 harimau di kuil Buddha provinsi Kanchanaburi. Kuil itu memang terkenal dengan atraksi puluhan harimau yang berkeliaran bebas, menarik banyak wisatawan domestik dan internasional.

Namun belakangan muncul laporan dugaan perdagangan dan penyiksaan harimau. Kucing-kucing besar itu dituding telah dibius agar bisa berfoto dengan para turis. Selain itu, berbagai insiden harimau mengamuk terjadi, mengancam keselamatan wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi ini menjadi klimaks upaya aparat sejak tahun 2001 untuk memindahkan harimau-harimau tersebut.

Sebanyak 40 bangkai anak harimau itu ditemukan di dalam lemari pendingin di sekitar dapur kuil, seperti disampaikan oleh Adisorn Nuchdamrong, wakil direktur jenderal Departemen Taman Nasional Thailand.

Belum diketahui mengapa anak-anak harimau tersebut ada di pendingin. Namun anggota tubuh harimau bernilai tinggi, terutama untuk pengobatan tradisional China.

Temuan ini juga membuktikan praktik pengembangbiakan ilegal satwa langka. "Bangkai-bangkai ini pasti bernilai bagi kuil sehingga disimpan. Tapi untuk tujuan apa saya belum tahu," kata Adisorn.

Puluhan bangkai anak harimau ditemukan di pendingin di kuil Thailand. (Daily News/via Reuters)
Selain bangkai anak harimau, petugas juga memperlihatkan jasad binturong, hewan dilindungi yang biasa juga disebut dengan nama beruang-kucing. Belum ada pernyataan dari pihak kuil terkait temuan ini.

Sekitar 2.000 aparat gabungan dikerahkan untuk memindahkan harimau-harimau. Mereka kaget saat mendapati hewan buas itu berkeliaran bebas di lingkungan kuil, diduga sengaja dilepas oleh para biksu sebagai bentuk protes.

Sejauh ini sudah 52 harimau yang dikandangkan setelah dibius. Masih ada 85 yang belum tertangkap.

Thailand sejak lama telah menjadi wilayah perdagangan satwa langka ilegal, termasuk gading gajah. Burung-burung eksotis, mamalia dan reptil, beberapa sangat langka, bisa ditemukan dijual di pasar-pasar hewan Thailand.

Selasa lalu, aktivis pecinta binatang PETA mengatakan kuil tersebut adalah "neraka bagi hewan" dan menyerukan para turis berhenti mengunjunginya. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER