110 Mayat Imigran Gelap DItemukan di Pantai Libya

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 05 Jun 2016 02:52 WIB
Penyelundupan manusia dari utara Afrika ke selatan Eropa kembali makan korban.
Ilustrasi kapal imigran gelap. (CNN Indonesia/REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 110 mayat ditemukan di garis pantai Libya, jumat 93/6), setelah sebuah kapal pengangkut imigran gelap tenggelam. Pada saat yang sama, operasi pencarian terhadap korban kapal pengangkut imigran di perairan Laut Mediterania telah menyelamatkan 340 orang dan menemukan sembilan mayat.

Mayat-mayat yang ditemukan di Libya terdiri dari 75 perempuan, enam anak-anak, dan 36 pria. Mayoritas berasal dari negara-negara Afrika. Jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah.

Kapal tenggelam itu menambah panjang korban tenggelam dalam upaya melintasi lautan dari Afrika Utara ke daerah pesisir selatan Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak diketahui sudah seberapa banyak kapal yang diam-diam berangkat dari Libya menuju Eropa dan berapa yang berhasil atau malah gagal.

Mohammed al-Mosrati, juru bicara Bulan Sabit Merah Libya, mengatakan mayat-mayat yang ditemukan di perairan Kota Zwara itu, diperkirakan tenggelam kurang dari 48 jam.

Penjaga Pantai Libya sendiri telah menemukan sebuah kapal kosong sehari sebelum mayat-mayat ditemukan. Mosrati menduga, kapal itulah yang mengangkut para imigran.

Peristiwa ini menambah panjang daftar mereka yang tewas saat melintas dari Afrika Utara ke Eropa. Sejak 25 Mei lalu, sudah jatuh korban lebih dari 1.000 orang. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER