Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang petugas kebersihan di Turki divonis penjara 108 tahun setelah terbukti bersalah telah memperkosa dan menyerang secara seksual puluhan anak pengungsi Suriah.
Diberitakan Telegraph, Sabtu (4/6), pria 29 tahun bernama Erdel E itu dilaporkan memperkosa 30 anak lelaki pengungsi Suriah yang berusia antara delapan hingga 12 tahun dalam rentang waktu tiga bulan. Kasus ini terbongkar setelah delapan dari keluarga korban melapor.
Laporan pengadilan menyebutkan, Erdel E membayar bocah-bocah itu sedikit uang setelah memperkosa mereka di toilet di kamp pengungsi Nizip. Dia tidak membantah dakwaan tersebut dan menyebut keterlibatan karyawan lainnya, termasuk para manajer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku yang berasal dari provinsi Sanliurfa mengaku tindakannya itu dilakukan di titik-titik yang tidak tertangkap cakupan kamera CCTV. Kebanyakan keluarga korban tutup mulut karena takut dideportasi.
Kasus ini menuai kemarahan di Turki yang merupakan tempat perlindungan bagi lebih dari 2 juta pengungsi Suriah. Kamp Nizip sendiri digadang sebagai salah satu pengungsian yang paling aman dan menjadi proyek percontohan bagi tempat serupa, menampung 14 ribu warga Suriah.
Tindakan pelaku diduga terhenti awal tahun ini, beberapa pekan sebelum kunjungan Komisaris Tinggi Pengungsi PBB, Filippo Grandi.
Kanselir Jerman Angela Merkel dalam kunjungannya ke kamp ini April lalu memuji tempat pengungsian tersebut. Usai kasus tersebut, langkah-langkah pengetatan keamanan dilakukan.
(den)