Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat tempur Rusia dan pemerintah Suriah membombardir posisi pasukan pemberontak di Kota Aleppo, kota terbesar di Suriah, Minggu (5/6). Korban sipil pun berjatuhan.
Menurut laporan warga dan kelompok Syrian Observatory for Human Rights, yang menyaksikan serangan itu, setidaknya ada 50 serangan dilancarkan Rusia dan pasukan pemerintah.
Tapi kelompok pemberontak tak tinggal diam. Mereka membalas dengan menembakkan mortir ke kawasan yang dikuasai pasukan pemerintah di Aleppo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area Hamadaniyah, Midan, dan area lain yang dikuasai pemberontak, dihantam rudal dari pesawat tempur. Setidaknya 20 warga sipil tewas. Pada serangan yang serupa, Sabtu (4/6), setidaknya 24 orang tewas di sana.
Helikopter milik pemerintah juga menjatuhkan bom barrel, berupa drum minyak yang disertai peledak, ke bagian timur Aleppo. Sebanyak 32 orang tewas.
“Pengeboman ini sangat intensif dan makin hari makin buruk, ini yang paling buruk yang pernah saya lihat,” tutur Bebars Mishal, seorang pejabat pertahanan sipil di Aleppo, seperti dikutip kantor berita Reuters, Minggu (5/6).
(ded/ded)