FBI Interogasi Anggota Masjid yang Didatangi Penembak Orlando

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jun 2016 02:08 WIB
Sejumlah anggota masjid yang diinterogasi FBI ialah anggota Islamic Center di Fort Pierce, Florida.
Ilustrasi. (Dan Kitwood/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Investigasi Federal AS (FBI) telah menginterogasi sejumlah anggota masjid tempat di mana biasanya pelaku penembakan kelab gay Orlando beribadah.

Pelaku penembakan, Omar Mateen, adalah pria berusia 29 tahun keturunan Afghanistan yang lahir dan tinggal di Amerika Serikat (AS).

Mateen mengaku sebagai bagian kelompok radikal ISIS, namun hal itu belum benar terbukti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah anggota masjid yang diinterogasi ialah anggota Islamic Center di Fort Pierce, Florida.

Hal itu dibenarkan ole pengacara Council of American-Islamic Relations, Omar Saleh, yang mengatakan kalau dirinya ditanyai selama 30 menit berkaitan dengan Mateen.

“Kami bertemu dengan beberapa penyelidik,” kata Saleh, seperti yang dikutip dari Reuters.

“Mereka menanyai kami terkait penembakan Orlando,” lanjutnya.

Sementara itu, pemakaman bagi korban penembakan juga sedang berlangsung, baik di Florida maupun Puerto Rico.

Sebagian besar korban dari aksi penembakan ialah warga negara Puerto Rico.

Keterangan ini disampaikan oleh salah satu juru bicara Puerto Rico, Rolando Padua, seperti yang dikutip dari Reuters pada Senin (12/6).

"Dari informasi yang kami terima, sebanyak 90 persen korban ialah warga keturunan Latin dan warga asli Puerto Rico," kata Padua ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

"Kami menunggu daftar resmi jumlah korban hingga malam ini," lanjutnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan tidak ada satu pun warga Indonesia yang menjadi korban dalam serangan penembakan yang menewaskan 50 orang itu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER