Insiden Anti-Semit di Inggris Meningkat pada 2016

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 11:19 WIB
Angka insiden anti-Semit di Inggris meningkat 11 persen pada semester pertama 2016, menurut lembaga advokasi Yahudi.
Ilustrasi (Spencer Platt/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angka insiden anti-Semit di Inggris meningkat 11 persen pada semester pertama 2016, menurut lembaga advokasi Yahudi.

Community Security Trust (CST), yang mengadvokasi sekitar 260 ribu Yahudi soal keamanan, pada Kamis (4/8) mengatakan mereka merekam sebanyal 557 insiden dari Januari hingga Juni 2016. Jumlah itu adalah yang tertinggi dalam paruh pertama setiap tahun sejak mereka mulai melakukan pencatatan pada 1984.

Kekhawatiran soal meningkatkanya angka kejahatan kebencian di Inggris dilaporkan meningkat setelah referendum Inggris yang memutuskan keluar dari Uni Eropa, dengan target utama umat Muslim dan mereka yang berasal dari Eropa Timur. Namun CST menyatakan bahwa insiden yang melibatkan umat Yahudi tidak terpengaruh referendum.
“Peningkataan laporan anti-Semitisme terjadi ketika perpecahan, intoleransi, prasangka, tampaknya semakin dalam di masyarakat kita,” kata David Delew, kepala CST.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan, CST menyatakan angka rata-rata per bulan insiden kebencian yang langsung menargetkan komunitas Yahudi saat ini hampir dua kali lipat dibanding tahun 2011-2013.

Media sosial disebut sebagai medium utama bagi hampir seperempat dari total insiden dan menjadi “alat penting” kampanye anti-Semit yang ditujukan ke tokoh masyarakat dan politikus Yahudi.
Salah seorang anggota parlemen Yahudia, Luciana Berger, April lalu diberitakan menerika ribuan pesan daring yang berisi ancaman kekerasan termasuk ancam perkosaan.

CST menyebut bahwa hampir semua insiden terjadi pada April, Mei dan Juni ketika isu anti-Semit diberitakan banyak media terkait pengakuan Berger.

“Pesan ini harus sampai ke semua orang bahwa tidak akan membiarkan anti-Semitisme. Pelaku kejahatan kebencian terhadap Yahudi akan ditangkap dan diadili dan yang hanya menonton saja harus diedukasi,” kata anggota parlemen John Mann, kepala Kelompok Parlemen Semua Partai Melawan Anti-Semitisme. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER