Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bom kembali meledak di Brussels, lima bulan setelah serangan yang menewaskan 32 orang di ibu kota Belgia itu. Ledakan terjadi di kampus Brussels Institute of Criminology, tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Diberitakan Reuters yang mengutip media RTL, insiden terjadi sekitar pukul 3 pagi, Senin (29/8). Peristiwa ini dibenarkan oleh kepolisian Brussels, penyelidikan masih terus dilakukan.
RTL melaporkan, sebuah mobil menabrak pagar kampus, lalu seorang atau lebih penyerang meledakkan sebuah bom dekat laboratorium dan langsung terbakar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampus itu memiliki hubungan dengan kementerian kehakiman Belgia dan tempat dilakukannya penyelidikan forensik atas kasus-kasus kriminal.
Tidak yang terluka dalam peristiwa ini, namun kerusakannya sangat parah. Polisi langsung diturunkan ke lokasi dan kampus itu ditutup.
Belum diketahui pelaku serangan ini.
Brussels masih dalam keadaan waspada setelah serangan bom terjadi di bandara dan stasiun kota itu pada Maret lalu, menewaskan 35 orang, termasuk tiga pelaku.
Kota ini menjadi salah satu perhatian utama dalam perang Eropa melawan terorisme, setelah seorang pelaku penyerangan di Paris berasal dari Brussels.
(den)