Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana meningkatkan jumlah pengungsi yang akan ditampung di Amerika Serikat pada tahun fiskal 2017. Jika rencana ini terlaksana, AS akan menampung sekitar 110 ribu pengungsi mulai periode 1 Oktober mendatang, meningkat sekitar 30 persen dari tahun fiskal 2016, yang berjumlah 85 ribu pengungsi.
Dilaporkan
Wall Street Journal pada Selasa (13/9), rencana ini terungkap dalam laporan tahunan soal pengungsi yang diserahkan ke Kongres AS pekan ini. Rencana ini juga dipresentasikan oleh Menteri Luar Negeri John Kerry di hadapan komite peradilan Parlemen dan Senat AS.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa target untuk menampung 110 ribu pengungsi pada 2017 mendatang akan ditingkatkan sebesar 60 persen dari jumlah pengungsi yang ditampung AS pada 2015, yakni sebanyak 70 ribu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obama diperkirakan akan mengumumkan rencana ini kepada publik menjelang pertemuan tingkat tinggi di Majelis Umum PBB untuk membahas pengungsi pekan depan. Menentukan besaran pengungsi yang akan ditampung AS memang merupakan tugas tahunan seorang presiden.
Laporan itu menyebutkan bahwa 40 ribu pengungsi yang ditampung berasal dari Timur Dekat/Asia Selatan, termasuk Suriah. Sementara itu, sekitar 35 ribu pengungsi yang ditampung berasal dari 35 ribu.
WSJ mencatat bahwa terakhir kali AS menampung pengungsi sebanyak itu adalah pada 1995, ketika mantan presiden Bill Clinton memutuskan menampung sekitar 112 ribu pengungsi.
Sepanjang tahun ini. Kerry sebelumnya berulang kali menyatakan bahwa AS akan menampung lebih dari 100 ribu pengungsi pada tahun fiskal 2017, dan akan terus berupaya menampung lebih banyak pengungsi.
Krisis pengungsi terjadi sejak pertengahan tahun lalu dengan jutaan pengungsi dari berbagai negara berkonflik, khususnya Suriah, membanjiri negara-negara Eropa. Sementara di AS, krisis pengungsi menjadi isu yang hangat dan salah satu topik perdebatan dalam kampanye pilpres AS, menyusul serangkaian serangan terorisme dalam beberapa tahun belakangan.
Sejumlah gubernur negara bagian dari Partai Republik AS menyuarakan keberatan untuk menerima pengungsi Suriah, sebagian gubernur bahkan mengajukan tuntutan hukum atas kebijakan menampung pengungsi.
(ama/stu)