AS Janjikan Bantuan Miliaran Dolar ke Israel

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 16 Sep 2016 04:01 WIB
Amerika Serikat menjanjikan bantuan militer terbesar sepanjang sejarah kepada Israel dalam kurun 10 tahun sebesar US$38 miliar.
Ilustrasi. (David Silverman/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan militer terbesar sepanjang sejarah kepada Israel dalam kurun 10 tahun sebesar US$38 miliar (setara dengan Rp501,3 triliun), guna membeli peralatan pertahanan negara yang canggih, pada Rabu (14/9).

Penjabat penasihat keamanan nasional Israel, Jacob Nagel dan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Tom Shannon, menandatangani kesepakatan tersebut di Kementerian Luar Negeri AS, yang mengakhiri perdebatan berbulan-bulan mengenai rincian paket bantuan itu.

Hubungan Presiden AS, Barack Obama dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tidak terlalu erat, dan dalam beberapa pekan terakhir, Washington meningkatkan kritikannya terhadap pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, para pejabat dari kedua pihak menekankan keinginan untuk mempertahankan ikatan di antara dua negara dan peran sentral sekutu militer, dalam melindungi rakyat Israel di kawasan Timur Tengah yang tidak stabil.

"Selama negara Israel masih ada, Amerika Serikat selalu menjadi sahabat dan mitra terbaik Israel, fakta yang kembali ditegaskan hari ini," kata Obama.

"Komitmen pada keamanan Israel tak tergoyahkan dan didasarkan pada perhatian tulus dan mengikat bagi kesejahteraan rakyat Israel dan masa depan Negara Israel," katanya sebagaimana dikutip dari AFP.

Kesepakatan tersebut mencakup periode 2019 hingga 2028, dan AS memberi Israel bantuan dana US$3,3 miliar (setara Rp43,53 triliun) per tahun, atau naik dari saat ini US$3,1 miliar (sekitar Rp40,9 triliun), serta US500 ribu (sekitar Rp6,6 miliar) untuk pertahanan rudal.

Israel merupakan penerima dana bantuan militer tunggal terbesar dari Kementerian Luar Negeri AS, dan juga memperoleh beberapa bantuan dana langsung dari Pentagon untuk sejumlah proyek tertentu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER