ISIS Eksekusi Mati Ratusan Orang Di Mosul, Termasuk Anak-anak

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Okt 2016 13:13 WIB
ISIS mengeksekusi mati 284 orang pria dewasa dan anak-anak Mosul, di tengah gempuran pasukan Irak yang dibantu koalisi AS untuk merebut kota itu.
ISIS telah memindahkan 550 keluarga dari desa-desa di sekeliling Mosul memasuki kota itu, digunakan sebagai perisai manusia (Reuters/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS mengeksekusi mati 284 orang pria dewasa dan anak-anak Mosul, di tengah gempuran pasukan Irak yang dibantu koalisi AS untuk merebut kota itu.

Menurut sumber intelijen kepada CNN, Jumat (21/10), mereka yang dieksekusi selama dua hari terakhir sebelumnya digunakan sebagai perisai manusia di bagian selatan kota Mosul. Sumber mengatakan, ISIS berhasil dipukul mundur dari wilayah tersebut.

Ratusan orang yang dieksekusi tersebut kemudian dikubur secara massal di lubang yang digali menggunakan buldozer di Kampus Pertanian sebelah utara Mosul. Sumber CNN yang tidak ingin disebut namanya melanjutkan, para korban ditembak mati, di antaranya adalah anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengakuan sumber ini tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya. Namun sebelumnya PBB mengatakan bahwa ISIS telah memindahkan 550 keluarga dari desa-desa di sekeliling Mosul memasuki kota itu, digunakan sebagai perisai manusia untuk menghambat pergerakan pasukan Irak dan Kurdi.

Ravina Shamdasani, wakil juru bicara Badan HAM PBB mengatakan ada 200 keluarga dari desa Samalia dan 350 keluarga dari Najafia yang dipaksa pindah ke Mosul sejak awal pekan ini.

Komisaris Tinggi HAM untuk PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein mengatakan ISIS telah menembak mati sedikitnya 40 orang di desa sekitar Mosul. Sebelumnya PBB telah memperkirakan ISIS akan membunuhi warga yang mencoba kabur dari Mosul atau menggunakan mereka sebagai perisai manusia.

"Ada kekhawatiran besar ISIS tidak hanya menggunakan orang-orang sebagai perisai manusia, tapi akan membunuh mereka ketimbang membebaskannya," kata Hussein. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER