Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 50 persen dari 13 juta pemilih di negara bagian Florida telah memberikan suaranya sebelum pemilu digelar secara nasional pada Selasa (8/11).
Florida merupakan negara
swing states terbesar di AS. Dilaporkan
The Guardian, sekitar 6,4 juta pemilih di negara bagian itu telah memilih capres pilihan mereka. Sekitar 36 persen dari jumlah pemilih di Florida merupakan warga keturunan Spanyol.
Huffington Post menyebutkan pemilu awal digelar di negara bagian itu sejak Miinggu (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Florida merupakan salah satu
swing state terbesar di AS yang disebut sebagai faktor penentu besar dalam hasil pilpres. Florida juga disebut sebagai negara dengan dengan jumlah dukungan Partai Republik maupun Partai Demokrat yang tergolong sama-sama cukup kuat.
Sehingga kedua capres, Hillary Clinton dan Donald Trump, berupaya semaksimal mungkin untuk mendulang suara sebanyak mungkin di negara bagian itu.
Pada Selasa, tempat pemungutan suara resmi dibuka di New York, Connecticut, Maine, New Jersey, Virginia dan sejumlah wilayah di India begitu juga di Kentucky sejak pukul 6 pagi.
TPS di Vermont bahkan dibuka pukul 05.00 pagi. Sementara di North Carolina, Ohio dan West Virginia, TPS dibuka pukul 6.30 pagi.
TPS di Florida, Delaware, Georgia, Massachusetts, Maryland, Michigan, New Hampshire, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, dan sebagian Tennessee akan mulai dibuka pukul 7 pagi.
Waktu penutupan TPS bervariasi di berbagai negara bagian AS. Di New York, TPS ditutup pada pukul 9 malam.
Menurut jajak pendapat terbaru
CNN, Clinton unggul dengan 46 persen suara, dibandingkan Trump dengan 42 persen suara.
Clinton dan suaminya Bill Clinton dilaporkan telah tiba di tempat pemungutan suara di Chappaqua, New York. Para pendukung mereka terlihat bersorak saat mereka tiba. Clinton mengenakan blazer kulit, dilaporkan sempat melambai ke arah pendukungnya dan berjabat tangan, namun tidak berbicara apapun kepada awak media.
Sementara, Trump dilaporkan masih dalam perjalanan menuju New York setelah berkampanye di Grand Rapids, Michigan, pada Senin (7/11) hingga malam hari.
(ama)