Tembak Mati Polisi, Pria AS Ditahan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2016 07:41 WIB
Seorang warga AS ditahan pada Senin (21/11) setelah melakukan penembakan yang menewaskan seorang polisi di San Antonio sehari sebelumnya, Minggu (20/11).
Dalam rekaman kamera pemantau diketahui bahwa pelaku sempat masuk ke dalam markas kepolisian dan menanyakan sesuatu kepada seorang juru tulis. (San Antonio Police Department/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga Amerika Serikat ditahan pada Senin (21/11) setelah melakukan penembakan yang menewaskan seorang polisi di San Antonio sehari sebelumnya, Minggu (20/11).

Stasiun televisi San Antonio, KENS TV, melaporkan bahwa tersangka ditahan atas tuduhan pembunuhan seorang petugas kepolisian bernama Benjamin Marconi.

Insiden ini bermula ketika Marconi sedang duduk di dalam mobil dinasnya saat pemeriksaan kendaraan rutin di depan markas kepolisian San Antonio.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka memarkir mobilnya di belakang kendaraan polisi tersebut. Ia kemudian menodongkan senjatanya dari jendela dan menembak kepala Marconi saat polisi itu sedang menulis surat tilang.

Pelaku mendekatkan diri ke jendela dan kembali melepaskan tembakannya ke arah Marconi, kemudian kembali ke mobilnya dan melarikan diri.

Polisi lantas memburu pelaku, dibantu petugas dari Texas. Kepala Kepolisian San Antonio, William McManus, mengatakan bahwa perburuan pelaku sangat menegangkan.

Dalam rekaman kamera pemantau diketahui bahwa pelaku sempat masuk ke dalam markas kepolisian dan menanyakan sesuatu kepada seorang juru tulis.

Diberitakan Reuters, McManus belum mengetahui alasan pelaku masuk ke dalam markas polisi dan menolak membeberkan pertanyaan yang dilontarkan.

Sementara itu, di hari yang sama, penembakan terhadap polisi juga terjadi di Texas, Missouri, dan Florida.

Dalam insiden di Texas, petugas kepolisian yang menjadi korban masih sadar dan dapat berbicara setelah peristiwa tersebut.

Pelaku kemudian ditembak mati oleh polisi saat petugas melihat mobilnya melintas sehari kemudian.

Polisi yang ditembak di Florida juga dilaporkan tak mengalami luka serius. Ia dirawat karena luka di bagian bahu, sementara pelaku ditahan di rumahnya di Fort Myers.

Insiden keempat pada hari Minggu terjadi di Missouri. Seorang polisi ditembak dan terluka saat mengejar pelaku yang mencoba kabur setelah melanggar lampu lalu lintas.

Keempat kasus ini menambah panjang daftar insiden yang menargetkan polisi. Sepanjang tahun ini, setidaknya 57 aparat penegak hukum tewas ditembak, meningkat 68 persen dari periode yang sama pada 2015. (has/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER