Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu Hillary Clinton menyatakan pihaknya akan mengambil peran untuk mendorong perhitungan ulang suara di sejumlah negara kunci terkait dengan Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Dilansir dari
CNN.com, kubu Clinton menyatakan pihaknya 'bergabung' dengan upaya yang dilakukan kandidat Partai Hijau Jill Stein yakni mendorong perhitungan ulang dilakukan kembali di Wisconsin.
Walaupun demikian, penasihat kampanye Clinto, Marc Elias menuturkan penyelidikan internal mereka belum menemukan bukti terkait dengan pembajakan sistem pemungutan suara dalam Pilpres lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, dia pun menyatakan tetap mengambil peran untuk memastikan Pemilu itu adil bagi semua pihak.
Sebelumnya, Presiden terpilih AS Donald Trump mengabaikan upaya perhitungan ulang tersebut. Dia menegaskan ‘Pemilu sudah berakhir’.
“Orang-orang sudah berbicara dan Pemilu sudah berakhir. Clinton sendiri menyatakan selamat kepada saya, ‘Kita harus menerima hasil ini dan melihat masa depan’,” kata Trump.
Dia menegaskan perhitungan ulang ini adalah untuk Jill Stein yang menerima kurang dari satu persen suara secara keseluruhan. Trump menyatakan perhitungan ulang itu adalah penipuan Green Party dan hasil Pemilu seharusnya dihormati, bukan disalahgunakan macam yang dilakukan Stein.
(asa)