Kim Jong Mengeksekusi 340 Orang Sejak Berkuasa

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah mengeksekusi 340 orang sejak berkuasa pada 2011.

Lembaga think tank Korea Selatan, Institut Strategi Keamanan Nasional pada Kamis (29/12) baru saja merilis laporan berisi cerita bagaimana Kim menggunakan eksekusi untuk cengkeramannya.

Dari mereka yang terbunuh, sekitar 140 orang merupakan pejabat senior di pemerintahan, militer dan partai berkuasa, Partai Pekerja Korea.

Pilihan Redaksi Korut: Unifikasi Sukses Jika Korsel Lepas dari Pengaruh AS Korut Salahkan AS Atas Krisis Nuklir di Asia Timur Pembelot: Korut Akan Tingkatkan Program Nuklir

Meski sangat sedikit berita yang bocor dari sumber pemerintah Korea Utara, beberapa kali perihal eksekusi yang dilakukan Kim sampai ke media.

Awal tahun ini, pejabat kementerian pendidikan Korut diberitakan ditembak matu setelah dinyatakan berlaku kurang pantas terhadap Kim.

Pada Mei 2015, Kim mengeksekusi Menteri Pertahanan Hyon Yong Chol dengan senjata antipesawat di sebuah sekolah militer di Pyongyang, di depan banyak orang.

Dua tahun sebelumnya, pada 2013, Kim mengeksekusi pamannya dengan tudingan mencoba melakukan kudeta.

Kepada CNN, profesor Seung-Kyun Ko dari Universitas Hawaii Pasifik mengatakan bahwa Kim memang menghadapi ancaman dengan esktrem.

“Saat tumbuh, ia dimanjakan karena ia putra Kim Jong Il. Bahay besarnya adalah bahwa tidak ada orang di lingkarannya bisa menahan dia,” kata Ko.

Ko mengatakan bahwa Kim berupaya keras untuk memenuhi ekspektasi bah ia nantinya akan menjadi seorang pemimpin besar.

“Untuk itu, ia menekan para pejabat tinggi, di militer dan sipil, terutama di partai, untuk menunjukkan bahwa ia adalah bosnya,” ucap Ko. (stu)