Turki Tangkap Lima Tentara yang Diduga Bantu Kelompok Teroris

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2017 19:16 WIB
Turki menangkap lima tentara yang diduga terlibat membantu serangan teror di pusat kota Kayseri pada 17 Desember lalu yang menewaskan setidaknya 13 prajurit.
Turki menangkap lima tentara yang diduga terlibat membantu serangan teror di pusat kota Kayseri pada 17 Desember lalu yang menewaskan setidaknya 13 prajurit. (Reuters/Umit Bektas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Turki menangkap lima tentara yang diduga terlibat membantu serangan teror di pusat kota Kayseri 17 Desember lalu. Serangan itu menewaskan setidaknya 13 tentara dan melukai 48 lainnya.

"Para prajurit tersebut dituding membocorkan informasi militer dan membantu organisasi teroris," kutip kantor berita Turki, Anadolu, seperti diberitakan AFP pada Jumat (13/1).

Selain kelima prajurit itu, polisi juga menangkap 18 tersangka lainnya sebagai bagian dari penyelidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan di Kayseri, pusat industri di jantung Anatolia, merupakan salah satu dari serangkaian serangan teror mematikan yang menerpa Turki sepanjang 2016.

Ledakan terjadi saat sebuah bus militer yang membawa prajurit berpangkat rendah keluar dari markas komando. Bom yang tersimpan di sebuah kendaraan tiba-tiba meledak saat bersimpangan dengan bus militer itu. Ledakan terjadi di dekat Universitas Erciyes.

Wakil Perdana Menteri Nurman Kurtulmus menuturkan sejumlah petunjuk mengarah pada kelompok gerilyawan Partai Pekerja Kurdi (PKK) sebagai dalang di balik aksi teror tersebut.

PKK, yang terdaftar sebagai organisasi teroris di bawah Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Amerika Serikat dan Uni Eropa, kerap dituding bertanggung jawab atas sebagian besar aksi teror yang terjadi di negara itu.

Melalui sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita pro-PKK, Firait, kelompok itu menyatakan organisasi Kurdistan Freedom Falcons (TAK) yang merupakan afiliasi PKK adalah pelaku serangan teror tersebut.

Sejumlah pengamat menganggap kelompok TAK jauh lebih ekstrem dari PKK.

TAK juga mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan teror bom di Turki pada tahun lalu, termasuk bom ganda yang meledak di stadion sepakbola Besiktas pada 11 Oktober lalu yang menewaskan setidaknya 46 orang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER