Ban Ki Moon Batal Mencalonkan Diri jadi Presiden

AFP | CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2017 19:43 WIB
Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon batal mencalonkan diri karena menilai politikus Korsel tidak bisa diajak bekerja sama meski dia menjabat sebagai Presiden.
Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon batal maju jadi presiden. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon tiba-tiba membatalkan niatnya untuk mencalonkan diri menjadi presiden Korea Selatan. Semula, dia berencana maju sebagai calon presiden, meninggalkan karir diplomasinya yang dia tempuh seumur hidup demi kestabilan politik negara.

Ban pulang ke Korsel bulan lalu setelah selama satu dekade tinggal di New York dan diharapkan banyak pihak akan bertarung dalam pemilu tahun ini. Namun, pencalonannya dihadapkan dengan serangkaian kendala.

"Saya akan menyerahkan niat tulis saya untuk membawa perubahan politik di bawah kepemimpinan saya dan untuk mempersatukan bangsa, kata Ban dalam konferensi pers yang digelar tergesa-gesa, sebagaimana diberitakan AFP, Rabu (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta maaf telah mengecewakakn banyak pihak."

Walau belum pernah menyatakan secara resmi akan mencalonkan diri sebagai presiden, Ban sudah berkali-kali tampil di muka publik dan berbicara soal perlunya melakukan perubahan politik di negara yang sedang dilanda skandal korupsi itu.

Sejumlah laporan mengklaim Ban telah menandatangani kontrak untuk menyewa kantor seluas 660 meter persegi di Seoul. Selain itu, kemarin, dia juga mendorong perubahan konstitusi untuk mengurangi kewenangan eksekutif presiden demi pemerintahan yang lebih kooperatif.

Pria berusia 72 tahun itu semula diperkirakan akan bergabung dengan Partai Saenuri yang saat ini sedang berkuasa setelah Presiden Park Geun-hye dimakzulkan atas dugaan korupsi. Kemungkinan lain adalah dia mendirikan partai sendiri untuk mendukungnya dalam pemilu.

Namun, dia kesulitan mendapatkan dukungan dalam sistem politik Korea yang sangat partisan. Selain itu, dugaan korupsi juga diarahkan pada beberapa saudaranya.

"Saya sangat kecewa akan sikap picik, egois beberapa politisi," ujarnya. "Saya telah mengambil kesimpulan bahwa tidak ada artinya untuk maju bersama mereka."

"Dalam rangka menyelesaikan masalah kita saat ini, kita mesti meninggalkan sikap egois seperti 'mesti saya atau tidak sama sekali'," kata Ban menambahkan.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER