Korban Kapal Terbalik di Malaysia Bertambah Menjadi 6 Orang

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 19:35 WIB
Dari 15 penumpang perahu yang terbalik di perairan Tawau, Malaysia, dua orang ditemukan selamat sementara enam lainnya tewas.
Ilustrasi kecelakaan kapal. (AFP Photo/Philippe Lopez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pejabat otoritas keamanan pantai Malaysia menyatakan setidaknya ada enam jenazah korban perahu motor terbalik di perairan Tawau yang telah ditemukan hingga saat ini.

Melansir AFP, Kamis (9/2), enam jenazah, termasuk tiga anak-anak, ditemukan di perairan Sae taewan Sebatik, Indonesia.

Juru bicara Badan Penegakan Maritim Malaysia Awil Kamsari menuturkan, perahu motor itu berisikan 15 penumpang imigran ilegal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka hendak bertolak dari perairan Tinagat menuju Sungai Nyamuk, Indonesia, sebelum perahu tenggelam dihantam cuaca buruk dan ombak yang besar.

Sepasang suami istri warga negara Indonesia lebih dulu ditemukan terdampar di Pantau Batu Payung, Tawau, Malaysia.

Kedua orang itu ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri oleh seorang nelayan pada Rabu (8/1) pukul 18.00 waktu setempat di perairan dekat Sabah di Pulau Kalimantan. Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit Tawau.

Hingga kini, tujuh penumpang kapal nahas itu masih dicari tim penyelamat. Sementara proses identifikasi jenazah korban masih terus dilakukan.

Laksamana pertama dari otoritas keamanan Malaysia, Zubil Mat Som, mengatakan bahwa proses pencarian sisa korban akan sulit untuk dilakukan.

Alasannya, kecelakaan tersebut baru dilaporkan 24 jam setelah kejadian.

Jalur Tinagat-Sungai Nyamuk merupakan lintasan yang kerap digunakan oleh TKI ilegal. Jalur TKI ilegal semacam ini memang sering menelan korban.

Pada akhir Januari lalu, setidaknya 24 orang tewas akibat kapal karam di perairan Tanjung Rhu, Johor Bahru, Malaysia, dalam perjalanan dari Batam. Jalur itu juga sering dilewati TKI ilegal.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER