Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan bahwa perkembangan terorisme dunia harus diwaspadai karena bisa masuk dari segala lini, termasuk dari para pencari suaka. Berdasarkan fakta itu, Wiranto menegaskan pemerintah akan lebih berhati-hati dalam menerima para pencari suaka.
Sikap pemerintah yang akan lebih berhati-hati tersebut pun disampaikan Wiranto pada International Organization for Migration saat mereka menyambangi kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Senin (10/4).
"Saya sampaikan dengan perkembangan terorisme yang marak dan menggunakan berbagai berbagai cara untuk masuk ke tujuan maka kami akan lebih ketat melihat mereka," kata Wiranto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wiranto, kejadian teror yang dilakukan oleh para pengungsi atau pencari suaka sudah sering terjadi khususnya di Eropa. Para pengungsi itu biasanya disisipi oleh paham radikal, salah satunya ISIS, untuk selanjutnya melangsungkan aksi teror di negara yang mereka tuju.
Wiranto pun enggan menjadikan Indonesia sebagai sasaran dari teroris berkedok pencari suaka, oleh karena itu, pengawasan dan kewaspadaan soal terus diperketat.
"Mereka (IOM) paham dan berterima kasih bahwa Indonesia sangat responsif terhadap masalah pengungsi dan kita akan lanjutkan kerja sama ini sebaik-baiknya," katanya.
Wiranto juga memastikan bahwa Indonesia akan tetap mendukung kegiatan dari IOM dan UNHCR dalam memfasilitasi para pencari suaka yang singgah ke Indonesia.