Jakarta, CNN Indonesia -- Thailand merilis surat perintah penangkapan tiga anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam kasus skandal pemerkosaan anak.
Wakil Komisioner Kepolisian Nasional Thailand, Srivara Ransibrahmanakul, mengatakan ketiga anggota tersebut juga akan dibebastugaskan atas tuduhan pelanggaran kedisiplinan.
Srivara mengatakan kepada
AsiaOne, Selasa (2/5), akan ada setidaknya delapan orang lagi yang akan ditangkap terkait dengan skandal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat perintah ini dirilis setelah sejumlah advokat hak asasi anak dan perempuan mendesak pemerintah untuk menghukum pihak yang terkait dalam skandal pemerkosaan ini.
Skandal tersebut mencakup kasus pemaksaan prostitusi pada seorang anak di bawah umur 18 tahun di Mae Hong Son. Ia diduga dipaksa melayani beberapa pejabat pemerintahan.
Para advokat pun meminta Gubernur Mae Hong Son, Suebsak Iamwichan, dan sejumlah anggota kepolisian ditransfer ke wilayah lain terlebih dulu untuk menghindari praktik penyalahgunaan kekuasaan dalam proses penyelidikan.
Desakan pemindahan sementara itu merupakan salah satu dari empat permintaan yang diajukan oleh para advokat. Selain itu, mereka juga meminta kepolisian Thailand mempercepat proses penyelidikan.
Para advokat juga mendesak pemerintah mengizinkan perwakilan dari kelompok-kelompok pemerhati perempuan dan anak untuk ikut serta dalam proses pengumpulan fakta.
Tak hanya itu, mereka juga meminta Kementerian Kehakiman untuk melindungi para saksi karena informasi dari mereka dapat berguna dalam pemeriksaan kasus-kasus lainnya di masa depan.