Pelaku Serangan Notre Dame Mengaku Militan ISIS

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 05:51 WIB
Sebuah video yang ditemukan di apartemen pelaku serangan di Notre Dame, memperlihatkan saat dia bersumpah setia kepada ISIS.
Seorang pria menyerang petugas polisi dengan palu di dekat Notre Dame, Perancis, Selasa (6/6). (REUTERS/Philippe Wojazer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pria yang menyerang polisi dengan menggunakan palu di luar Katedral Notre Dame di Paris, mengaku telah bersumpah setia pada ISIS dalam sebuah video yang ditemukan di apartemennya.

Pria berusia 40 tahun yang ditembak polisi, meneriakkan bahwa dia merupakan “tentara kekalifahan” saat melakukan serangan pada Selasa (6/6) waktu setempat dan dia melakukan hal tersebut sebagai aksi balas dendam “untuk Suriah.”

Video sumpahnya pada ISIS itu ditemukan saat polisi merazia apartemen yang dia sewa di kawasan Cergy, di luar Paris, ujar sumber dalam penyelidikan, Rabu (7/6), seperti diberitakan AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kini, pria tersebut dirawat di rumah sakit akibat luka tembakan di bagian dada, dan mendapat penjagaan ketat dari polisi.

Dokumen yang ditemukan di apartemen pria itu menyebut bahwa pria asal Aljazair itu merupakan mahasiswa doktorat jurusan media di sebuah universitas di timur Perancis.

Kendati demikian, juru bicara pemerintah Christophe Castaner mengatakan pada Radio RTL bahwa pelaku “tidak pernah menunjukkan tanda-tanda radikalisme”.

Serangan itu, tambah Castaner, dikategorikan sebagai “aksi soliter”.


Di sisi lain, petugas polisi berusia 22 tahun yang menjadi korban serangan, menderita luka minor di bagian leher. Adapun serangan itu terjadi di area publik yang juga kerap dikunjungi turis.

Serangan tersebut menyusul insiden berdarah di Jembatan London dan Borough Market, Inggris, pada Sabtu (3/6) yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 lainnya.

Hingga saat ini, Perancis masih dalam kondisi darurat keamanan yang pertama kali ditetapkan usai serangan beruntun ISIS pada November 2015 di Paris, yang menewaskan 130 orang.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER