Trump Puji PM Boris Johnson sebagai 'Britain Trump'

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jul 2019 14:34 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji perdana menteri baru Inggris, Boris Johnson, sebagai 'Britain Trump' saat berpidato di depan ribuan remaja.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Reuters/Joshua Roberts)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji perdana menteri baru Inggris, Boris Johnson, sebagai 'Britain Trump' saat berpidato di depan ribuan remaja pendukungnya di Washington, Selasa (23/7).

Trump menyambut kemenangan Johnson sebagai PM baru menggantikan Theresa May yang mengundurkan diri pada 7 Juni lalu.


"Kita memiliki orang yang sangat baik yang akan menjadi perdana menteri Inggris sekarang. Dia (Johnson) itu tegas dan pintar. Mereka bilang 'Britain Trump'. Mereka memanggilnya 'Britain Trump' dan orang-orang menganggap itu adalah sesuatu yang baik," kata Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Trump bahkan kembali menyindir pendahulu Johnson, Theresa May, yang dinilai gagal menyukseskan negosiasi Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit karena tak mendengarkan nasihatnya.

Trump bahkan mengklaim banyak pihak yang menyukainya di Inggris. Padahal, selama ini lawatan kenegaraan Trump ke negara Eropa itu kerap mengundang protes hingga demonstrasi.


"Mereka menyukai saya di sana. Itu yang mereka inginkan. Itu yang mereka butuhkan. Dia (Johnson) akan menyelesaikan itu semua. Boris (Johnson) itu baik. Dia akan melakukan pekerjaan (PM) dengan baik," kata Trump seperti dikutip The Guardian.

Pernyataan itu diutarakan Trump saat berpidato di depan sedikitnya 1.500 remaja dalam acara Turning Point USA's Teen Student Action Summit di Washington.

Ribuan remaja itu sebagian besar merupakan pemuda konservatif. Sorak-sorai "USA! USA! USA!" dan "Trump! Trump! Trump!" terdengar dari ribuan pemuda saat menyambut sang presiden di podium.

Sebagian anak remaja itu juga memakai topi merah berslogan "Make America Great Again".

Johnson berhasil memenangkan kursi perdana menteri Inggris setelah mendominasi suara pemilihan Partai Konservatif pada Selasa (23/7).

Berdasarkan penghitungan suara yang rampung pada Senin sore, mantan Menlu Inggris itu memenangkan 92.153 suara, sementara rival sekaligus penerusnya sebagai menlu, Jeremy Hunt, mendapat 46.656 dukungan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (REUTERS/Toby Melville)

Johnson memang telah digadang-gadang sebagai calon terfavorit Partai Konservatif untuk menggantikan May.

Dia dan Hunt merupakan dua dari 10 politikus yang lolos dari lima putaran penyisihan kandidat PM yang dipilih oleh 313 anggota parlemen Partai Konservatif.

Trump memang telah menunjukkan dirinya menyukai Johnson jauh sebelum hasil pemilihan Partai Konservatif keluar.

Ia bahkan telah menggundang Johnson untuk berkunjung ke Gedung Putih melalui sambungan telepon pada pekan lalu.


Trump mengklaim dia dan Johnson memiliki "kepribadian yang unik" yang menjadikan mereka kompak.

"Dia (Johnson) adalah pria yang berbeda, tapi mereka juga mengatakan saya juga berbeda. Kita sangat akur. Saya pikir kami akan memiliki hubungan yang sangat baik," ucap Trump seperti dikutip AFP.

[Gambas:Video CNN] (rds/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER