KILAS INTERNASIONAL

AS Tarik Pasukan hingga Turis Non-Muhrim Sekamar di Saudi

CNN Indonesia
Selasa, 08 Okt 2019 06:47 WIB
AS tarik pasukan dari perbatasan Turki hingga Kerajaan Saudi bolehkan pasangan turis asing non-muhrim tinggal sekamar ramaikan kabar internasional, Senin (7/10)
Ilustrasi. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat menarik pasukan dari perbatasan Suriah dan Turki hingga Kerajaan Arab Saudi membolehkan wisatawan asing yang berbeda jenis kelamin dan belum menikah tinggal sekamar meramaikan berita internasional pada Senin (7/10.

1. AS Tarik Tentara dari Perbatasan Turki, Etnis Kurdi Kecewa

Amerika Serikat dilaporkan menarik pasukannya dari wilayah Kurdi di sebelah timur laut perbatasan antara Suriah dan Turki. Hal itu membuat pasukan Kurdi kecewa karena sama saja membiarkan mereka dalam keadaan terbuka dari serangan yang sudah dipersiapkan militer Turki.


Pejuang Kurdi yang berada di perbatasan Suriah dan Turki menuduh AS ingkar janji untuk melindungi mereka. Padahal, mereka sama-sama berjuang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menelan korban tidak sedikit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Boris Johnson Ingatkan Macron Inggris Tak Akan Tunda Brexit

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa dia tidak akan menunda pengunduran diri negara itu dari Uni Eropa (Brexit) melebihi jadwal yang sudah ditetapkan yakni 31 Oktober.

Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah Inggris pada Minggu (6/10) waktu setempat.

[Gambas:Video CNN]

Menurut juru bicara itu, Johnson telah menyatakan bahwa proposal terbaru yang dia usulkan merupakan kesempatan terakhir untuk mencapai kata sepakat.

3. Saudi Bakal Izinkan Turis Asing Non-Muhrim Menginap Sekamar

Kerajaan Arab Saudi pada Minggu (6/10) kemarin menyatakan bakal membolehkan wisatawan asing yang berbeda jenis kelamin dan belum menikah tinggal sekamar di penginapan yang mereka sewa.


Hal ini mereka lakukan sebagai tindak lanjut dari keputusan mulai memberikan visa untuk keperluan wisata. (dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER