WHO Duga Kematian PDP Corona di Indonesia Lebih Tinggi

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2020 14:51 WIB
Petugas membantu salah satu kerabat untuk menghubungi pasien melalui layanan panggilan video di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis, 30 April 2020. Pihak rumah sakit menyediakan fasilitas Pojok Sahabat kepada warga yang ingin menghubungi pasien suspect maupun positif terinfeksi virus corona yang tidak memiliki atau tidak mampu mengoperasikan alat komunikasi. CNNIndonesia/Adhi Wicaksono
Ilustrasi. Layanan komunikasi untuk keluarga pasien Covid-19 di Indonesia. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menduga kematian pasien dalam pengawasan (PDP) di Indonesia lebih tinggi daripada kasus positif virus corona.

Hal tersebut berdasarkan data yang dicatat dalam kurun waktu tiga pekan sejak 18 Mei 2020 sampai dengan 7 Juni 2020. Hingga saat ini total PDP di Indonesia mencapai 13.923 orang.

Pulau Jawa merupakan penyumbang kematian tertinggi akibat Covid-19 di Indonesia, yakni Jawa Timur 575, DKI Jakarta 540, Jawa Barat 161, Jawa Tengah 103.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total ada 2.048 orang meninggal dunia di Indonesia karena corona.


"Kematian pasien dalam pengawasan (PDP) secara substansial lebih tinggi daripada kematian kasus konfirmasi positif Covid-19 di Pulau Jawa, kecuali Jawa Timur," tulis WHO dalam laporannya, Sabtu (13/6).

Di Jakarta, kasus kematian PDP dalam waktu tersebut sebanyak 360 orang. Sedangkan kematian dari kasus konfirmasi positif Covid-19 ada 66 kasus. Tak ada laporan kematian Orang dalam Pemantauan (ODP) di Ibu Kota.
Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Sedangkan di Jawa Barat, kematian PDP sebanyak 274, kematian kasus positif Covid-19 sebanyak 48 dan kematian ODP ada 50.

Berikutnya, terdapat 258 kasus kematian PDP di Jawa Tengah. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan kasus kematian konfirmasi positif Covid-19 sejumlah 28.

Teruntuk di Jawa Timur, WHO melaporkan jumlah kematian PDP lebih kecil daripada kematian kasus konfirmasi positif Covid-19.

Kematian PDP di wilayah yang kini dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa itu ada 219, kematian kasus konfirmasi positif ada 289 kasus dan terdapat 17 kasus kematian ODP.

Kemudian, WHO melaporkan kasus kematian PDP di Banten sebanyak 46 kasus dan kematian kasus konfirmasi positif Covid-19 ada 10.

Yogyakarta menjadi wilayah di Pulau Jawa yang mencatatkan kasus kematian sedikit akibat Covid-19. Hanya ada satu kasus kematian yang ada di sana yang merupakan kategori PDP.

WHO mengatakan data tersebut bersifat sementara dan hanya beberapa provinsi saja yang melaporkan kematian PDP dan ODP.

Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Jumat (12/6) mencapai 36.406 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 13.213 orang.


"Kasus konfirmasi virus corona hari ini 1.111 pasien sehingga totalnya jadi 36.406 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6).

DKI Jakarta menjadi daerah dengan kasus corona tertinggi dengan 8.355 kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 6.533 positif. (ryn/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER