Serangkaian peristiwa terjadi pada Selasa (2/12) yang dirangkum dalam kilas internasional. Mulai dari WHO memperbarui pedoman penggunaan masker dalam ruangan hingga Presiden Rusia Vladimir Putin memrintahkan vaksinasi Covid-19 skala besar pekan depan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (2/12) memperbarui pedoman Covid-19 mengenai penggunaan masker selama berada di dalam ruangan.
WHO merekomendasikan pemakaian masker saat berada di dalam ruangan dengan orang lain jika ventilasi ruangan tersebut dianggap tidak memadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi baru itu berlaku di daerah yang diketahui atau diduga merupakan klaster atau komunitas dengan penularan baru virus corona.
"WHO mengharuskan masyarakat memakai masker non-medis di dalam ruangan (misalnya toko, tempat kerja bersama, sekolah) atau pengaturan luar ruangan di mana jarak fisik setidaknya satu meter tidak dapat diterapkan," kata pedoman tersebut.
"Jika di dalam ruangan, kecuali jika ventilasi telah dinilai memadai, WHO menyarankan masyarakat harus memakai masker non-medis, terlepas dari apakah jarak fisik setidaknya satu meter dapat diterapkan," ujarnya.
Pemerintah Jepang melayangkan protes kepada Rusia atas penyebaran sistem rudal permukaan-ke-udara S-300V4 di Kepulauan Kurile.
"Pengerahan itu berkontribusi pada pembangunan militer Rusia di Wilayah Utara dan bertentangan dengan posisi negara kami bahwa pulau-pulau itu adalah wilayah yang melekat pada kami,"kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato dalam konferensi pers, Rabu (2/12).
Protes tersebut diajukan melalui saluran diplomatik pada Selasa. Dia mengatakan penyebaran rudal di Pulau Etoforu "tidak dapat ditoleransi."
Etorofu adalah salah satu dari empat pulau yang disengketakan, disebut dan diklaim sebagai Wilayah Utara oleh Jepang dan juga dikelola oleh Rusia, yang menyebutnya sebagai Kuril Selatan.
"Kami akan terus mengamati dengan penuh minat gerakan militer Rusia di Timur Jauh, termasuk Wilayah Utara, dan dampak militer pada aspek keamanan," kata Kato seperti dilansir dariThe Mainichi.
Presiden Vladimir Putin memerintahkan vaksinasi Covid-19 skala besar di Rusia mulai pekan depan, setelah negaranya memproduksi hampir dua juta dosis vaksin Sputnik V.
"Saya meminta kalian untuk mengatur semuanya sehingga pada akhir pekan depan, kita dapat memulai vaksinasi skala besar," ujar Putin seperti dikutipAFP, Rabu (2/12).
Putin kemudian mengatakan bahwa kaum guru dan petugas medis akan menjadi target utama vaksinasi pada pekan depan.
Vaksin ini akan tersedia gratis bagi seluruh warga Rusia. Proses penyuntikan sendiri akan dilakukan secara sukarela.
"Lebih dari dua juta dosis sudah diproduksi atau akan diproduksi dalam beberapa hari ke depan," ucap Putin.
(evn)