Foto Hajar Aswad sampai Anak Bill Gates soal Isu Perceraian
Berbagai peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (4/5) kemarin. Mulai dari foto Hajar Aswad sampai tanggapan anak Bill Gates soal kabar perceraian orang tuanya. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.
1. Arab Saudi Rilis Foto Hajar Aswad yang Belum Pernah Dilihat
Pemerintah Arab Saudi merilis sejumlah foto baru Hajar Aswad atau Black Stone yang ada di Kabah, Masjidil Haram, Mekah, untuk pertama kalinya.
Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi merilis foto close-up resolusi tinggi Hajar Aswad untuk pertama kalinya.
Dengan teknologi Fox Stack Panorama, foto-foto itu diambil dari berbagai tingkat kejelasan berbeda sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan akurat beresolusi tinggi.
Dikutip Gulf Today, butuh waktu tujuh jam dengan 1.050 gambar demi mendapatkan foto beresolusi 49 ribu megapixel itu.
Selain pengambilan foto yang cukup rumit, proses editing gambar-gambar itu pun juga membutuhkan waktu hingga 50 jam.
Hajar Aswad terletak di sudut tenggara Kabah. Batu yang menurut kepercayaan umat Muslim berasal dari surga itu menjadi titik awal-akhir saat menjalankan tawaf.
Batu bersejarah itu berwarna kemerah-merahan dengan diameter 30 sentimeter dan dikelilingi bingkai perak murni untuk mengawetkannya.
2. Anak Bill Gates Minta Tak Diganggu Soal Perceraian Orang Tua
Anak sulung Bill Gates dan Melinda French Gates, Jennifer, buka suara menanggapi keputusan kedua orang tuanya untuk bercerai.
Melalui akun media sosial Instagram, perempuan berusia 25 tahun itu meminta privasi demi melalui masa-masa sulit yang sedang dialami keluarganya.
"Sebagian besar dari kalian sudah mendengar kabar orang tua saya memutuskan berpisah. Ini adalah masa yang sulit bagi seluruh keluarga kami," tulis Jennifer dalam unggahan Instagram Story, seperti dikutip People, Rabu (5/5).
"Terima kasih atas pengertiannya untuk memahami keinginan kami soal privasi sementara kami mencoba berjalan ke tahap selanjutnya dalam kehidupan kami," tutup Jennifer.
3. Biarawati Argentina Disidang Terkait Pelecehan Seksual
Dua biarawati Argentina diadili karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 20 anak tunarungu yang mereka asuh antara 2004 sampai 2016.
Kasus kedua biarawati itu disidangkan pada Senin (3/5) lalu. Kedua biarawati Institut Provolo di Mendoza dan tujuh perempuan lain diduga melecehkan 20 anak tuna rungu.
Biarawati asal Jepang, Kumiko Kosaka (46), didakwa dengan kasus pelecehan seksual. Dia juga diduga menutupi kasus pelecehan seksual yang pernah terjadi sebelumnya.
Sementara biarawati asal Paraguay, Asuncion Martinez (53), dituduh menutupi kejahatan pelecehan itu.
Sementara itu, sejumlah pihak yang turut diseret ke pengadilan adalah perwakilan hukum dari lembaga, psikolog internal, juru masak, dan empat direktur lembaga itu. Mereka juga dijerat dakwaan yang sama seperti Martinez, yakni terlibat dalam pelecehan seksual yang kerap terjadi di biara itu.
Korban mereka bervariasi, yakni antara anak-anak berusia empat tahun hingga remaja berusia 17 tahun.
Sidang diperkirakan akan berlangsung setidaknya enam bulan karena akan menghadirkan seratus saksi.
(ayp/ayp)