Biden Minta Warga AS Tuntas Vaksin Lepas Masker dan Tersenyum

CNN Indonesia
Jumat, 14 Mei 2021 06:52 WIB
Amerika Serikat telah mencabut rekomendasi penggunaan masker di dalam ruangan untuk warga yang sudah selesai vaksinasi.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Getty Images via AFP/DREW ANGERER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta warga melepas masker dan tersenyum usai Centers for Disease Control (CDC) tidak lagi merekomendasikan penggunaan masker di ruangan buat warga yang sudah dua kali mendapatkan dosis vaksin Covid-19.

"Lepaskan masker Anda. Anda layak melakukan sesuatu yang warga AS dikenal dikenal di seluruh dunia: menyapa dengan senyum," katanya di Gedung Putih dalam siaran TV yang disiarkan nasional, dilansir dari AFP, Kamis (13/5).

Biden telah berulang kali mendeklarasikan kemenangan besar setelah negaranya berjuang melawan Covid-19 yang sudah membuat lebih dari setengah juta penduduk AS meninggal, termasuk saat rekomendasi penggunaan masker di ruangan dicabut yang dia sebut sebagai 'hari baik'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tertawa lagi, kita akan tahu kegembiraan lagi dan kita akan tersenyum lagi. Sekarang, kita akan saling melihat senyum, melihat senyum itu di wajah orang lain," kata Biden.

Kendati dalam euforia kemenangan, Biden mengingatkan melepas masker tak bisa dilakukan buat warga yang belum selesai menuntaskan vaksinasi.

"Tolong jaga diri Anda hingga kita sampai di garis finis. Karena meski pengumuman ini sangat hebat, kita tidak mau menyerah. Kita tahu bagaimana kerasnya virus ini pada kita. Hal teraman bagi negara ini, adalah semua orang mendapatkan vaksinasi," ucap Biden.

Biden juga menjelaskan Covid-19 saat ini sudah melanda 49 dari 50 negara bagian, dia juga bilang angka kematian telah turun sampai 80 persen ke titik terendah sejak April 2020.

"Anda telah menanggung semua ini. Ketika negara Anda meminta agar Anda divaksinasi, Anda melakukannya. Rakyat Amerika melangkah maju. Anda melakukan apa yang saya anggap sebagai tugas patriotik Anda. Begitulah cara kita hingga sampai hari ini. Sebagai presiden, saya bisa saya senang ... tetapi tidak terkejut," ucap dia.

"Saat virus secara tragis mengamuk di negara lain, karena negara lain, bahkan negara kaya, terperosok dalam tantangan peluncuran vaksin yang lambat dan kondisi ekonomi yang buruk, segalanya sangat berbeda di sini," tutur Biden.

Biden juga mengingatkan garis finis semua orang divaksinasi belum sampai dan ini masih butuh waktu.

"Kebanyakan orang di bawah 65 tahun belum mendapatkan vaksinasi," pungkas dia.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER