5 Negara yang Terusik Klaim China di LCS, Malaysia-Vietnam

CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 18:18 WIB
Kapal Perang China Nanchang. (AFP/MARK SCHIEFELBEIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Klaim China atas sejumlah wilayah di Laut China Selatan (LCS) menuai kegeraman beberapa negara.

Klaim China itu bersinggungan dengan berbagai negara, yakni Filipina, Malaysia, Brunei, Vietnam, dan Jepang.

China juga mengklaim sejumlah pulau yang mengusik negara-negara lain karena dianggap melanggar hukum internasional.

Dalam menjaga klaim ini, Presiden Xi Jinping terus membangun fasilitas militer, pulau buatan, dan menempatkan kapal-kapal perangnya di wilayah perairan tersebut.

Meski klaim historis terhadap sebagian besar kawasan Laut China Selatan telah ditolak Mahkamah Arbitrase Internasional pada 2016 lalu, China tetap mengirimkan armada militer ke berbagai wilayah sengketa.

Berikut beberapa negara yang terusik klaim China di Laut China Selatan:

1. Filipina

Filipina menjadi salah satu negara yang menentang China terkait wilayah LCS. Scarborough Shoal merupakan salah satu pulau sengketa keduanya, mengingat wilayah itu kaya akan hasil laut.

Pada April 2021, perseteruan China dan Filipina kembali memanas setelah Korps Penjaga Pantai Filipina menggelar latihan militer di wilayah sengketa. Filipina beralasan latihan itu dilakukan sebagai upaya mengamankan perairan yang masuk ke dalam wilayah hukum mereka (yurisdiksi).

Perseteruan diplomatik terbaru antar kedua negara ini dipicu oleh ratusan kapal China yang terdeteksi di Kepulauan Spratly pada Maret lalu. Sejak saat itu, sebagian besar kapal negara itu tersebar di seluruh kepulauan yang diperebutkan.

Walaupun Filipina meminta China menarik kembali kapal-kapalnya, China menolak. Filipina sendiri mengatakan kapal yang tertambat di Spratly adalah kapal-kapal milisi maritim China.

2. Malaysia

Tak hanya Filipina, Malaysia juga turut terseret konflik LCS. Satu kapal coast guard China (CCG) dilaporkan menerobos wilayah perairan Malaysia di LCS pada awal Juni lalu.

Kepala Kapten Badan Aparat Maritim Malaysia (MMEA), Fauzi Othman, menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan mengenai penerobosan ini pada 4 Juni. Padahal sebelumnya, 16 jet China menerobos wilayah udara Malaysia di 1 Juni. China sendiri mengklaim hanya melakukan latihan rutin dan tak memasuki wilayah udara Negeri Jiran.

Lanjut baca di halaman berikutnya...



5 Negara yang Terusik Klaim China di LCS - Halaman 2


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :