8 Perempuan Pernah Jadi Kaisar Jepang

CNN Indonesia
Rabu, 27 Okt 2021 18:53 WIB
Foto ilustrasi, Mendiang Kaisar Akihito. (Kazuhiro NOGI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perempuan pernah menjadi pemimpin kekaisaran pada masa awal sejarah Jepang. Peran mereka kemudian tersisih usai Restorasi Meiji pada 1889.

Jelang peresmian Putra Mahkota, muncul dukungan terhadap Putri Aiko yang merupakan anak semata wayang Kaisar Naruhito untuk menjadi kaisar. Namun, istana memiliki peraturan sendiri bahwa kaisar harus lelaki dari garis keturunan laki-laki.

Gelar Putra Mahkota kemudian diberikan ke adiknya, Pangeran Fumihito. Meski demikian, muncul dukungan untuk Putri Aiko.

Sekalipun nanti Putri Aiko menikah dan memiliki anak laki-laki, ia tak bisa menjadi penerus takhta.

Belum lama ini, anak Putra Mahkota Fumihito, Putri Mako, memilih hengkang dari istana lantaran menikah dengan warga sipil biasa. Ia harus melepas gelar kekaisaran sebagaimana tercantum Hukum Rumah Tangga Kekaisaran.

Namun, publik Jepang juga tak 'anti' terhadap kaisar perempuan. Berdasarkan Survei yang dilakukan Kyodo News sebesar 89,1 persen responden mendukung gagasan Jepang memiliki kaisar perempuan, sementara 13,5 persen lainnya menolak ide tersebut.

Dalam sejarahnya, Jepang juga pernah dipimpin kaisar perempuan. Ada sekitar delapan yang berada di puncak Takhta Krisan.

1. Suiko (592-628)

Perempuan pertama yang diberi gelar kaisar perempuan (empress) adalah Suiko. Dia memimpin Kekaisaran Jepang pada 554 hingga 628 M, demikian dikutip Nippon. Ia juga memiliki kekuasaan di bidang sosial, budaya dan perubahan politik.

2. Kogyuku (642-645)

Kogyuku menduduki kekuasaan dua kali. Saat memimpin kedua, ia dikenal sebagai Permaisuri Saimei setelah Reformasi Taika, sebuah gerakan politik radikal pada 655 M.

3. Jito (690-697)

Putri Kaisar Tenji dan istri pendahulunya, naik takhta karena Pangeran Kusakabe memiliki lawan yang kuat saat itu.

Kusakabe meninggal tak lama kemudian, lalu Jito menggantikan kekuasaannya sampai cucu Kaisar Tenji besar dan dianggap cakap menggantikan sebagai Kaisar Monmu.

Lanjut baca di halaman berikutnya...



Kaisar Genmei hingga Go-Sakuramachi


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :