Alasan Jokowi Tak Disambut Pejabat Top AS saat Tiba di Washington

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2022 11:47 WIB
Kemlu membeberkan alasan mengapa Presiden Jokowi tidak disambut pejabat Amerika saat tiba di Washington D.C pada awal pekan ini.
Kunjungan Jokowi ke Washington D.C kali ini adalah untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS, bukan kunjungan bilateral. (Foto: Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat pada Selasa pekan ini ramai diperbincangkan. Salah satunya lantaran orang nomor satu di Indonesia itu tidak disambut pejabat Negeri Paman Sam saat tiba di Pangkalan Militer Andrews.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan itu bukan hal yang luar biasa. Sebab, menutur Faizasyah kunjungan Presiden Jokowi ke Washington D.C kali ini adalah untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS, bukan kunjungan bilateral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kunjungan Presiden RI ke Washington DC bukan kunjungan bilateral, namun dalam rangka hadiri ASEAN-US Special Summit," kata Faizasyah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (12/5).

"Sangat disayangkan mengambil kesimpulan tanpa paham situasi sebenarnya," lanjut Faizasyah menanggapi sejumlah pemberitaan yang mempersoalkan Jokowi tak disambut pejabat AS saat tiba di Washington D.C.

Dalam aturan protokoler, kunjungan pejabat bukan untuk pertemuan bilateral seperti menghadiri konferensi memang tidak ada penyambutan khusus dari salah satu pejabat tinggi negara tuan rumah. Meski begitu, tamu negara tetap mendapat pengamanan ketat sesuai protokol kenegaraan.

Sebagaimana diberitakan Sekretariat Kabinet RI, Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana, disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan Roeslani, saat tiba di Negeri Paman Sam.

Setelah menempuh kurang lebih 24 jam penerbangan dari Jakarta dengan transit di Amsterdam, Belanda, pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 yang ditumpangi Jokowi mendarat di bandara militer Amerika Serikat, Pangkalan Militer Andrews.

Jokowi bakal mengikuti agenda kunjungan kerja sejak Rabu (11/5) hingga Jumat (13/5).

Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

Rangkaian pertemuan tersebut antara lain, pertemuan dengan anggota Kongres, pertemuan dengan para CEOs besar Amerika, pertemuan dengan Wapres AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim AS, dan pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden.

Presiden menuturkan saat ini Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

Rangkaian pertemuan tersebut antara lain, pertemuan dengan anggota Kongres, pertemuan dengan para CEOs besar Amerika, pertemuan dengan Wapres AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim AS, dan pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden.

Presiden menuturkan saat ini Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

Menyoal Jokowi dan rombongan tak menumpang pesawat Kepresidenan RI, baca di halaman berikutnya...

[Gambas:Video CNN]



Alasan Tak Menumpang Pesawat Kepresidenan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER