Tahun-tahun setelah itu, pemerintah Washington mencoba memulihkan ekonomi, sayangnya tak begitu berdampak. Terlebih AS terlibat perang dagang dengan China, kondisi ini kian memperkeruh finansial negara.
"Yang jadi masalah ekonomi Amerika menjadi semacam ukuran perekonomian dunia, kita tahu dolar menjadi mata uang pembayaran internasional dan itu berpengaruh," tutur Siswanto.
Penurunan ekonomi itu, lanjutnya, berdampak di kalangan muda AS. Apalagi ideologi individualisme yang menuntut orang berusia 18 tahun mandiri, memisahkan diri dari orang tua dan harus produktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tingkat kemiskinan di AS melonjak menjadi 37,2 juta di 2020, angka ini bertambah 3,3 juta jiwa dari tahun sebelumnya, demikian menurut laporan Biro Sensus AS.
Tingkat kemiskinan penduduk di bawah usia 18 tahun meningkat dari 14,4 persen pada 2019 menjadi 16,1 persen pada 2020. Pun dengan penduduk berusia 18 hingga 64 tahun, angka kemiskinan menjadi 10,4 persen dari 9,4 persen pada 2019.
Menurut Siswanto, masalah ekonomi berimbas terhadap kestabilan jiwa kawula muda di AS. Sehingga, mungkin saja mereka yang melakukan penembakan adalah orang-orang yang tengah frustasi.
"Yang membuat kekerasan senjata api di AS menjadi fenomena adalah mungkin juga faktor pelakunya kebanyakan orang-orang stres gitu kan. Orang yang tak punya jiwa stabil gitu lah," tutur dia.
Ia kemudian bercerita, "Yang jadi masalah itu berulang kali terjadi. Motif kali ini nggak tau, tapi yang pasti ada masalah kestabilan jiwa anak-anak muda [Amerika]. Mungkin motif ekonomi, karena kondisi jiwa ini terpengaruh motif ekonomi."
Senada dengan Siswanto, pengamat hubungan internasional dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Ubaedillah menilai penembakan yang dilakukan kaum muda AS merupakan kenakalan remaja.
"Ini kenakalan umumnya remaja AS. Banyak faktor tentunya, broken home, single parent, pengangguran, imigran," kata Ubaedillah.
Masalah yang demikian menimbulkan banyak kekecewaan di kalangan remaja AS, dan berujung pada tindakan kriminal.