Meghan Markle Beri Penghormatan pada Korban Penembakan SD Texas

CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2022 02:40 WIB
Meghan Markle mengunjungi memorial korban penembakan SD Texas. Ia memberikan bunga di depan peringatan darurat tersebut.
Meghan Markle mengunjungi memorial korban penembakan SD Texas. Ia memberikan bunga di depan peringatan darurat tersebut. Foto: (AFP/CHANDAN KHANNA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meghan Markle secara mendadak datang ke Uvalde, Texas, pada Kamis (26/5). Ia datang untuk memberikan penghormatan kepada 21 orang, yakni 19 anak dan 2 guru, yang tewas akibat penembakan di Robb Elementary School.

Meghan Markle terlihat mengenakan celana jin, t-shirt dan topi baseball biru ke sana. Ia kemudian mengulurkan tangan dengan kepala tertunduk dan meletakkan bunga di peringatan darurat di luar gedung pengadilan di Uvalde.

Seperti diberitakan AFP, istri Pangeran Harry ini juga berjalan di sekitar tugu peringatan, melihat salib putih bertuliskan nama-nama korban pembantaian hari Selasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meghan Markle dan Harry kini tinggal di California bersama dua anak mereka setelah berhenti dari kehidupan kerajaan.

Sementara itu, tragedi penembakan di SD Texas terjadi pada Selasa (24/5). Penembakan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.17 waktu setempat.

Britain's Meghan, Duchess of Sussex, places flowers as she mourns at a makeshift memorial outside Uvalde County Courthouse in Uvalde, Texas, on May 26, 2022. - Grief at the massacre of 19 children at the elementary school in Texas spilled into confrontation on May 25, as angry questions mounted over gun control -- and whether this latest tragedy could have been prevented. The tight-knit Latino community of Uvalde on May 24 became the site of the worst school shooting in a decade, committed by a disturbed 18-year-old armed with a legally bought assault rifle. (Photo by CHANDAN KHANNA / AFP)Meghan Markle memberikan bunga sebagai penghormatan terakhir kepada para korban penembakan SD Texas. Foto: (AFP/CHANDAN KHANNA)

Gubernur Texas Greg Abbott mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan pelaku merupakan remaja berusia 18 tahun, yang kemudian disebut namanya Salvador Ramos.

Penembakan massal di SD Robb pun bukan yang pertama kali terjadi. Sebanyak 38 insiden penembakan tercatat terjadi di sekolah dan universitas AS sejak awal 2022.

Sementara itu, menurut Gun Violence Archive (GVA) total ada 212 insiden penembakan massal di AS sejak awal tahun ini hingga Selasa (24/5).

Itu berarti lebih banyak penembakan massal terjadi di AS ketimbang jumlah hari di 2022 yang terlewati. Hari Selasa, 24 Mei, merupakan hari ke-144 di 2022.

GVA mengartikan penembakan massal sebagai insiden penembakan yang melukai atau menewaskan 4 orang lebih, tidak termasuk pelaku.

Hukum kepemilikan senjata memang menjadi isu sengit di Kongres AS. Sebagian besar legislator, terutama kaum konservatif, masih banyak menganggap kepemilikan senjata merupakan bentuk kebebasan dalam demokrasi.

Meski begitu, hukum tersebut memberikan banyak konsekuensi bagi AS, terutama soal tingkat kriminalitas.

Sehingga, Presiden Joe Biden berharap pejabat AS dapat terbuka hati dan matanya untuk mendukung pengetatan hukum kepemilikan senjata di Negeri Paman Sam setelah insiden serupa terus terjadi.

(afp/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER