Sebagaimana diberitakan The Guardian, Johnson dilaporkan secara "tidak bijaksana" memulai renovasi apartemen resminya di Downing Street pada Mei 2021. Biaya renovasi tersebut mencapai £112.000 atau setara Rp2 miliar.
Walaupun demikian, Johnson mengaku mendapatkan dana tersebut dari politikus Konservatif David Brownlow. Dana itu didapatkan setelah Johnson berjanji bakal mempertimbangkan 'pameran hebat.'
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL 5 Menteri Mundur hingga Kemungkinan Pengganti PM Inggris |
Namun, tidak dijelaskan maksud dari pameran hebat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil ketua pemantau Partai Konservatif Inggris, Chris Pincher, mengundurkan diri pada 30 Juni 2022 setelah muncul laporan ia melecehkan dua pria di kelab pribadi.
Ini merupakan kali kedua Pincher mengundurkan diri dari kantor pemantauan partai.
Sebelumnya, Pincher mengundurkan diri karena dilaporkan mencoba menyentuh dan mencium seorang aktivis Konservatif pada 2017.
Namun, Pincher kembali dimasukkan ke pemerintahan oleh Johnson pada 2019.
Seorang anggota parlemen pemerintahan Johnson, Imran Ahmad Khan, mengundurkan diri setelah melakukan pelecehan seksual ke anak laki-laki 15 tahun.
Sebagaimana diberitakan Reuters, anggota parlemen lain, Neil Parish, mengundurkan diri setelah mengaku sempat menonton pornografi di ponselnya di Kantor Parlemen Inggris dua kali.
Seorang anggota parlemen Konservatif lain juga ditangkap atas tuduhan pemerkosaan, pelecehan seksual, dan pelanggaran lain. Namun, anggota parlemen tak diidentifikasikan oleh media untuk melindungi terduga korban.
(pwn/bac)