Badai Ian menghantam Kuba dan menyebabkan longsor pada Selasa (27/9) pagi waktu setempat. Badai ini juga mengancam wilayah Florida, Amerika Serikat.
Pusat Badai Nasional (NHC) menyatakan badai itu mendarat di barat daya kota La Coloma di Provinsi Pinar del Rio Kuba pada pukul 4:30 pagi waktu setempat. Kecepatan badai mencapai 125 mph.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah itu mengalami gelombang angin dan badai yang signifikan. Bencana ini bisa menyebabkan permukaan air naik setinggi 14 kaki atau 4,2 meter di sepanjang pantai Kuba.
Menurut badan itu, badai diperkirakan akan bergerak ke utara-barat laut dan di seluruh pulau. Badai ini bakal menyebabkan kerusakan.
Badai juga diperkirakan muncul di atas Teluk Meksiko dan terus berputar menuju Florida, melewati barat Florida Keys pada Selasa malam.
Badai itu diperkirakan membawa gelombang badai yang mengancam jiwa di sepanjang sebagian besar pantai barat Florida.
Skema ancaman badai ke Florida memicu persiapan di seluruh negara bagian.
Para pejabat mengumumkan penutupan sekolah dan pembatalan penerbangan, sementara militer mulai memindahkan kapal dan pesawat.
Gubernur Florida Ron DeSantis memperingatkan soal pemadaman listrik, kemungkinan evakuasi, dan kekurangan bahan bakar.
Dia juga memberi tahu orang mempersiapkan dari sekarang.
Di sepanjang pantai barat Florida, para pejabat mendesak penduduk untuk keluar dari bahaya alih-alih tinggal untuk melindungi properti mereka.
"Ini tak ada yang perlu dipusingkan. Jika Anda bisa pergi, pergi saja sekarang," kata Wali Kota Tampa Jane Castor, demikian dikutip CNN.
Perintah evakuasi wajib juga dikeluarkan di sebagian wilayah Pinellas dan Hillsborough serta tempat penampungan.
(isa/bac)