TV Swedia Hina Erdogan, Turki Panggil Dubes

CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 11:52 WIB
TV Swedia hina Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (AFP/ADEM ALTAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Turki memanggil duta besar Swedia di negara itu pada Rabu (5/10). Pemanggilan ini dilakukan usai salah satu program televisi Swedia menyiarkan konten yang menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan.

"Kementerian Luar Negeri Turki pada hari ini memanggil Duta Besar Swedia untuk Ankara, Staffan Herrstrom, karena siara di televisi Swedia (SVT) mengandung pernyataan dan gambar yang mengejek Turki dan Presiden Recep Tayyip Erdogan," demikian pernyataan dari media Turki Anadolu Agency, dikutip dari AFP.

Sebagaimana diberitakan Middle East Eye, program satir Swedish News, yang dibawakan oleh Kadir Meral, beberapa waktu lalu sempat menyiarkan konten yang mengejek Erdogan.

Meral mengejek Erdogan botak. Erdogan disebut sebagai Presiden Turki yang melakukan transplantasi rambut.

Ia juga menuduh kebocoran yang terjadi di Laut Baltik adalah akibat dari ulah Erdogan yang terlalu banyak makan kebab.

Selain itu, program tersebut juga menampilkan foto Erdogan bertelanjang dada dengan celana renang terjerat di bendera Kurdi. Foto lain menunjukkan Erdogan mengenakan hijab.

Di sisi lain, konflik ini muncul kala Finlandia dan Swedia mencoba masuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Namun, Erdogan mengancam bakal menghambat masuknya kedua negara itu ke NATO.

Salah satu alasannya karena Turki menganggap kedua negara melindungi militan Kurdi, khususnya Partai Buruh Kurdistan (PKK).

Erdogan juga berpendapat kedua negara mempromosikan "terorisme."

(pwn/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK