Beberapa tahun sepi kabar eksekusi keluarga dekat, Kim Jong Un kembali menggegerkan dunia ketika diduga memerintahkan pembunuhan kakak tirinya sendiri, Kim Jong Nam.
Kim Jong Nam diduga diracun ketika sedang transit di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13 Februari 2017 lalu.
Bagi Indonesia, kasus ini menjadi sorotan tersendiri karena salah satu orang yang diduga menjalankan "eksekusi" tersebut merupakan WNI bernama Siti Aisyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti bersama seorang warga negara Vietnam, Doan Thi Huong, menyeka wajah Nam dengan sapu tangan yang ternyata sudah diberi racun kimia VX.
Dalam proses persidangan, Siti dan Doan mengaku tak mengetahui rencana pembunuhan tersebut.
Siti dan Doan mengaku menjalankan aksi tersebut karena mengira mereka sedang mengikuti program "prank" untuk televisi. Kedua tersangka itu akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan.
Sejumlah pakar menduga Kim Jong Un merupakan dalang di balik pembunuhan ini. Ia diduga memerintahkan pembunuhan ini untuk melenyapkan saingan politiknya.
Sebagai anak sulung Kim Jong Il, Nam seharusnya menjadi pemimpin Korut. Sejak 1994 hingga 2001, nama Nam selalu dielu-elukan sebagai penerus takhta Korut.
Namun kemudian, Nam dianggap mencoreng nama baik keluarga ketika dilaporkan gagal masuk ke Tokyo Disneyland karena memakai paspor palsu.
Sebagaimana dilansir The Guardian, Kim Jong Nam akhirnya diasingkan dari Korut pada 2003. Dari pengasingan, Kim Jong Nam kerap menyuarakan kritik terhadap pemerintahan Korut.
(has/bac)