Rudal Storm Shadow buatan Inggris menjadi perbincangan, usai digunakan oleh Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia.
Imbas serangan tersebut, salah satu jenderal top Rusia Sergei Goryachev tewas. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Kremlin terkait kematiannya.
Selama invasi, Ukraina memang kerap menerima pasokan senjata dari Barat, termasuk rudal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar rudal yang diterima Ukraina untuk membantu mereka melawan Rusia.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Jenderal Rusia Tewas Kena Rudal sampai Pasukan 'Batman' Rusia |
Pada Mei lalu, Inggris disebut mengirimkan rudal jelajah ke Ukraina untuk membantu mereka melawan pasukan Rusia. Pemerintah Kyiv telah menjamin senjata itu tak digunakan untuk menyerang di wilayah negara lain.
"[Pengiriman rudal itu] kesempatan terbaik Ukraina untuk membela diri terhadap kebrutalan Rusia yang terus berlanjut," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pada awal Juni.
Rudal jelajah ini dikembangkan bersama Inggris dan Prancis. Peluru kendali tersebut juga memiliki kemampuan siluman atau sulit terdeteksi.
Storm shadow biasanya diluncurkan dari pesawat tempur. Saat dilepas. rudal akan terbang dengan ketinggian rendah dan mampu menghindari deteksi, demikian dikutip Business Insider.
Storm Shadow juga punya jarak tembak lebih dari 250 kilometer atau 155 mil. Jangkauan ini nyaris sepadan dengan kemampuan rudal taktis buatan Amerika Serikat, ATACMS, yang mencapai 185 mil.
Rudal tersebut bisa dioperasikan siang dan malam dengan segala kondisi cuaca, demikian dikutip di situs resmi perusahaan senjata Eropa, MBDA.
Latvia pada April lalu menyatakan bakal mengirim rudal Stinger untuk Ukraina atas permintaan pemerintah Kyiv.
"Latvia merespons permintaan Ukraina untuk sistem pertahanan udara dan telah memutuskan mengirim sistem pertahanan udara Stinger yang kita punya ke Ukraina," kata Menteri Pertahanan Latvia Inara Murniece, seperti dikutip media lokal Ukraina.
Lanjut di halaman berikutnya...