Amerika Serikat juga turut memasok rudal jelajah ke Ukraina, ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 297 kilometer.
Pada Desember, AS juga mengumumkan bakal mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina.
Sistem tersebut memiliki jangkauan hingga 100 kilometer bergantung jenis misil yang digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS memasok Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAM) ke Ukraina. Senjata ini tiba pada November lalu.
Rudal ini memiliki jangkauan hingga 90 kilometer atau 65 mil. Selain itu, senjata tersebut juga bertujuan mencegat rudal atau pesawat tempur Rusia.
Pada November 2022, AS juga mengirim rudal anti-tank Javelin ke Ukraina.
Rudal tersebut bahkan dilaporkan membantu Ukraina bertahan dalam melawan Rusia.
Ketika awal-awal invasi, pasukan dari kedua pihak memprediksi Rusia bisa masuk ke Kyiv dalam hitungan hari.
Namun, mereka menghalau serangan ini menggunakan Javelin, rudal yang diluncurkan dari bahu dan bisa dioperasikan satu orang.
Senjata itu juga mudah digunakan. Saat operator meluncurkan Javelin, orang bisa bersembunyi dan rudal mencari target sendiri.
Javelin kerap dikenal sebagai "fire and forgot weapon," demikian dikutip CNN.