Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan

Pernita Hestin | CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2016 16:29 WIB
Makanan semacam makanan instan dan junk food itu memang rasanya enak. Tapi itu kurang baik kalau dikonsumsi berlebihan.
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Standar asupan kebutuhan makanan di dalam tubuh kita adalah sekitar 1500-2000 kalori. Jika kalori dalam tubuh kita menumpuk atau berlebihan, maka tubuh kita pun akan memiliki kelebihan berat badan, namun jika kekurangan maka sistem tubuh tidak bekerja secara maksimal.

Makanan memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun tak semua. Makanan semacam makanan instan dan junk food itu kurang baik kalau dikonsumsi berlebihan

Salah satu makanan cepat saji adalah mi instan. Indonesia dan China adalah dua negara pengonsumsi mi instan terbesar di dunia. Tapi coba cermati dulu apa masalah yang bakal kamu hadapi kalau makan mi instan berlebihan:

Mi sulit dihancurkan tubuh

Dr. Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital menggunakan kamera berukuran seperti pil untuk melihat apa yang terjadi di dalam perut dan saluran pencernaan setelah makan mi instan, macam ramen. Pada rekaman video selama dua jam tampak bahwa mi masih utuh. Bayangkan beban pada sistem pencernaan kita yang dipaksa bekerja berjam-jam untuk mengurai makanan ini. Ini juga akan berdampak pada penyerapan nutrisi. Masalahnya, dalam mi instan tidak banyak nutrisi yang bisa dicerna.

Makan mi dengan nasi bahayanya ganda

Pasti kita pernah menjadikan mi instan sebagai lauk pendamping nasi. Itu sama saja kita makan karbohidrat berlebihan. Kamu tahu, kandungan kalori pada mi instan per porsi cukup tinggi. Kalau kalori terlalu tinggi, pankreas akan memproduksi hormon insulin terlalu banyak. Pada jangka panjang, insulin yang terlalu banyak akan menyebabkan diabetes. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER