Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta seluruh pihak menghormati proses hukum pada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebagai partai pengusung Ahok, sapaan Basuki, dalam Pilkada DKI Jakarta, PDIP akan mengambil pelajaran berharga dari kejadian ini.
"PDI Perjuangan menghormati proses hukum yang sedang terjadi pada Ahok," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (16/11) di Jakarta seperti diberitakan
Antara.
Menurutnya, sesuai dengan aturan perundangan yang ada, dukungan PDIP pada Ahok dan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat tidak berubah. Bersama Golkar, NasDem dan Hanura, PDIP tetap menjagokan Ahok dan Djarot sebagai pasangan kepala daerah untuk DKI Jakarta.
PDIP dan tiga partai pengusung Ahok akan terus berjuang menawarkan gagasan terbaik untuk pembangunan DKI Jakarta.
Hasto juga mengatakan, Pilkada Jakarta adalah proses demokrasi yang wajar. Semua pihak diharapkan dapat berkompetisi secara sehat, berkeadilan, dan menawarkan gagasan terbaik untuk masa depan DKI Jakarta.
"Pilkada DKI Jakarta adalah momentum untuk menawarkan gagasan terbaik bagi DKI Jakarta yang menjadi barometer Indonesia mini," katanya.
PDIP, kata Hasto, mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga suasana kondusif, menjunjung tinggi persatuan, serta dan memperkuat komitmen ke-Indonesia-an.
(sur/rdk)