Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama membantah pernah menyebut peserta demonstrasi 4 November dibayar Rp500 ribu untuk berunjuk rasa. Menurut Ahok, sapaan Basuki, ucapannya disalahartikan sehingga menjadi fitnah.
"Saya tidak bilang menuduh kok. Baca saja berita yang ada, sosial media juga ada. Saya tidak bilang," kata Ahok saat berkampanye di Jakarta Utara, Jumat (18/11).
Ahok mengeluhkan pernyataanya sering diputarbalikan sehinga menjadi fitnah bagi dirinya sendiri. Karena itu ia memilih untuk lebih banyak diam.
"Saya pesan apapun dipelintir, dibalik-balikin, langsung difitnah. Jadi lebih baik tidak usah ngomong," kata Ahok.
Tidak mau membuat suasana semakin gaduh, Ahok memutuskan untuk tidak lagi membicarakan politik.
Calon gubernur nomor urut dua itu mengatakan, dirinya akan fokus untuk membicarakan soal program membangun ibu kota. Selain itu, Ahok juga menjadikan kasus surat Al Maidah di mana ia jadi tersangka, jadi sebuah pelajaran.
Kemarin Ahok kembali dilaporkan ke polisi dengan tuduhan telah memfitnah karena menyebut massa demonstrasi 4 November sebagai massa bayaran. Laporan itu diterima petugas dengan surat laporan Nomor LP/1153/XI/2016/Bareskrim tanggal 17 November 2016.
Ahok dilaporkan salah setu peserta demo, Herdiansyah. Ia mengatakan dirinya sama sekali tidak dibayar saat demonstrasi itu. Bahkan, ia juga menantang Ahok menunjukkan penerima uang itu.
"Dia bilang kan peserta aksi, saya termasuk. Kalau Pak Ahok tahu siapa yang dibayar, tolong tunjukkan siapa itu, karena saya merasa itu dituduhkan ke saya," kata Herdiansyah usai melapor di Badan Reserse Kriminal Polri.
(sur/asa)