Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pemenangan calon inkumben Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjaha Purnama dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat menegur pendukung. Dia meminta masyarakat tak melibatkan anak kecil di setiap kegiatan kampanye.
Pemandu acara Virgie Baker menyampaikan hal itu di panggung utama Rumah Lembang, posko pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Dia mengingatkan supaya pendukung yang hadir ke rumah itu tidak mengikutsertakan anak-anak kecil.
"Bapak Ibu, tempat kami ini sudah didaftarkan sebagai tempat kampanye. Mohon tidak membawa anaknya lagi. Nanti Pak Ahok didiskualifikasi," kata Virgie di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, Senin (21/11).
Sejak sepekan pembukaan Balai Rakyat di Rumah Lembang, mayoritas warga yang hadir adalah ibu-ibu. Mereka membawa anaknya dalam aktivitas kampanye di sana.
Anastasia, salah satu warga Bukit Tinggi, Jakarta Pusat, hadir di Balai Rakyat. Dia tampak membawa anaknya. Anastasia mengaku belum mengetahui peraturan Komisi Pemilihan Umum DKI yang menetapkan peraturan soal anak kecil dalam masa kampanye.
"Saya tidak tahu malah baru tahu tadi pas pengumuman itu, kalau tahu begitu bisa saya titipkan dulu," kata Anastasia di Rumah Lembang.
Larangan membawa anak saat berkampanye telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak. Hal ini juga telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 tentang Larangan Parpol Melibatkan Anak-anak.
Sementara, Tim Pemenangan Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok-Djarot mengaku telah mengingatkan larangan itu kepada para pendukung berkali-kali. Namun anak kecil yang mengikuti ibunya tak mudah dicegah.
"Sudah saya katakan, susah juga jika ibunya apresiasi Pak Ahok dan anaknya ikut juga," kata Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi.