Besok Diperiksa, Ahok Temui Tim Pengacara Malam Ini
CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 23:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama akan menemui tim pengacara malam ini untuk membicarakan persiapan terkait pemeriksaan perdananya usai ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penistaan agama, besok Selasa (22/11).
"Iya, ini saya mau pulang ke pengacara saya. Saya lagi mau dipanggil buat ketemu mereka (tim pengacara)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu usai menghadiri perayaan ulang tahun Kosgoro di Jakarta Pusat, Senin (21/11) malam.
Meski demikian, Ahok enggan membeberkan apa saja persiapan yang akan dilakukannya besok. Menurut Ahok, soal persiapan menjadi urusan tim kuasa hukumnya.
Ahok juga mengaku tidak mengetahui jumlah pengacara yang akan mendampinginya besok.
"Saya enggak tahu (jumlah pengacara)," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi mengatakan, tidak ada persiapan untuk pemeriksaan Ahok besok. Hal ini karena kepolisian yang sudah dinilai sebagai lembaga independen.
"Tidak ada persiapan khusus, kan dari penyidik dan Pak Ahok interaksinya tanya jawab. Polisi independen, kami juga bicara objektif," kata Prasetio di Rumah Lembang.
Ahok dijerat dengan pasal 156 a KUHP Jo Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kasus ini berkaitan dengan dugaan penistaan agama Surat Al Maidah yang diucapkan Ahok di Kepulauan Seribu.
"Iya, ini saya mau pulang ke pengacara saya. Saya lagi mau dipanggil buat ketemu mereka (tim pengacara)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu usai menghadiri perayaan ulang tahun Kosgoro di Jakarta Pusat, Senin (21/11) malam.
Meski demikian, Ahok enggan membeberkan apa saja persiapan yang akan dilakukannya besok. Menurut Ahok, soal persiapan menjadi urusan tim kuasa hukumnya.
Ahok juga mengaku tidak mengetahui jumlah pengacara yang akan mendampinginya besok.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi mengatakan, tidak ada persiapan untuk pemeriksaan Ahok besok. Hal ini karena kepolisian yang sudah dinilai sebagai lembaga independen.
"Tidak ada persiapan khusus, kan dari penyidik dan Pak Ahok interaksinya tanya jawab. Polisi independen, kami juga bicara objektif," kata Prasetio di Rumah Lembang.
Ahok dijerat dengan pasal 156 a KUHP Jo Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kasus ini berkaitan dengan dugaan penistaan agama Surat Al Maidah yang diucapkan Ahok di Kepulauan Seribu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK